 |
PALEMBANG, SP - Sempat buron, akhirnya dua pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) dengan korban Rahul Nofriansyah Putra (17) warga Jalan Natuna III, Kelurahan Lorok Pakjo Palembang berhasil diamankan unit Ranmor Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Palembang di tempat berbeda.
Pelaku Angga Saputra (22) warga Lorong Hijriyah, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang diamankan di rumah orang tuanya di Sekayu dan Rudi Sukma (22) warga Jalan Tembok Baru, lorong Sikumbang, Kelurahan 9-10 Ulu Kec Jakabaring Palembang diamankan di tempat pamannya di daerah tangga buntung.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara didampingi Kanit Ranmor, Iptu Novel Siswandi Kurniawan mengatakan pelaku diamankan lantaran terlibat tindak pidana Curas yang dilakukan bersama pelaku Muslimin, alias Muslim berhasil diamankan oleh warga yang berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa (28/5) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kronologisnya sendiri berawal dari korban bersama temannya berfoto di jembatan ampera, tidak lama kemudian datang ketiga pelaku. Kemudian pelaku langsung merampas ponsel korban dan temannya sambil mengancam keduanya dengan menggunakan pisau yang dibawa Muslim.
Setelah berhasil merampas ponsel korban selanjutnya pelaku hendak melarikan diri saat itu korban dan temannya berteriak minta tolong sehingga salah satu pelaku yang bernama Muslim berhasil diamankan oleh warga yang berada di sekitar TKP.
Kemudian tersangka berikut barang bukti di bawa ke Polresta Palembang dan selanjutnya korban membuat laporan polisi dalam perkara. Pencurian dengan kekerasan dengan nomor polisi LPB / 1143/V/2019 / SUMSEL / RESTA/ SPKT, tanggal 28 Mei 2019.
"Dari laporan dan keterangan pelaku Muslim inilah kita berhasil mengamankan kedua pelaku di tempat berbeda serta barang bukti yang diamankan satu unit sepeda motor merk Yamaha Mio M3 125, satu helai celana jeans warna biru dongker," tuturnya.
Sementara itu, Pelaku Angga mengakui usai melakukan aksinya langsung kabur ke tempat orang tuanya di Sekayu. "Saya usai kejadian langsung ke Sekayu karena lantaran takut ditangkap pak, sementara untuk uang hasil aksi Curas yang dilakukannya dibelikan celana jeans warna biru dongker,"pungkasnya. (mlm)
