 |
PALEMBANG, SP - Apes dialami M Febri Zula (23) warga Jalan Sungai Tawar III, Lorong Keluarga, Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang saat hendak pulang ke rumah bersama saksi M Badaruddin (22) saat hendak melintasi Jalan Sungai Tawar, dekat bakso pakde Mino, Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan IB II Palembang.
Febri bersama saksi Badaruddin pada Ahad (13/10) sekitar pukul 03.00 WIB dihadang oleh dua orang Tak Dikenal (OTD) dan memanggil korban dan saksi. Setelah mendekat, salah satu pelaku secara tiba-tiba langsung mengayunkan senjata tajam (sajam) jenis parang ke arah kepala korban.
Namun korban langsung menangkisnya dengan tangan kanan, lantas pelaku tersebut mengayunkan lagi parangnya tapi lagi-lagi ditangkis korban dengan tangan kiri. "Dengan luka yang saya dapatkan pak, saya langsung kabur bersama saksi, tapi kedua pelaku ini mengejar hingga saya terjatuh dan salah satu pelaku ini lagi-lagi mengayunkan sajam jenis parang ke arah saya dan mengenai kaki kanan saya pak," ujarnya, Selasa (15/10).
Setelah melakukan aksinya kedua pelaku langsung kabur. "Usai aksinya pak keduanya kabur, saya tidak tahu dengan mereka pak," ungkapnya. Kemudian oleh saksi korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang guna untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Dirumah sakit kata dokter luka saya harus dijahit karena mengalami luka robek di kepala, tangan kiri dan kanan serta kaki kanan pak," tambahnya. Dirinya menuturkan, setelah melakukan operasi dan diperbolehkan pulang korban tidak langsung melaporkan kejadian lantaran luka bekas dijahit masih sakit.
"Ya pak kemarin (Selasa) baru bisa saya laporkan karena saya belum bisa bergerak sehingga perlu istirahat dulu dirumah pak. Saya tidak kenal dengan mereka apalagi punya masalah pak" bebernya.
Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara melalui Kepala SPKT Polresta Palembang AKP Heri membenarkan adanya laporan terkait dengan pembacokan oleh dua orang yang tidak dikenal korban.
"Akibat kejadian ini korban mengalami luka robek di kepala, tangan kiri dan kanan serta kaki kanan yang sudah dilakukan tindakan dengan dijahit di RSMH," jelas dia. Untuk laporan sendiri, lanjut Heri mengatakan, sudah diterima anggota piket dan akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polresta Palembang.(mlm)
