![]() |
PALEMBANG, SP - Dengan luka bocor di bagian pipi sopir angkot jurusan Karya Jaya - Ampera Marwan (30) mengadukan insiden pemukulan yang dialaminya oleh pemalak ke sentral pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polresta Rabu,(23/10).
Kepalanya mengeluarkan darah disebutnya akibat pemalak saat dia hendak mengambil penumpang tepatnya di Jalan Tengkuruk Pemain dekat bundaran air mancur sekitar pukul 12.00 WIB.
Namun petugas piket meminta pelapor membuat visum terlebih dahulu sebelum memperoses laporan tersebut.
Beberapa jam kemudian warga Jalan KI Merogan Lorong Mataram Kelurahan Kemas Rindo Kecapstan Kertapati ini kembali melapor dengan laporan polisi LPB /2358/ X/2019/SUMSEL/RESTA/SPKT.
Kronologis lengkap dia bercerita awalnya dia biasa mangkal di lokasi untuk menarik penumpang. Ketika itu akhirnya dia mendapatkan satu penumpang melihat itu pelaku mendekat.
"Dia itu pemalak datang minta uang Rp 2000. Karena saya baru datang mana ada itu juga penumpang baru dapat satu,"ucapnya bercerita.
Lanjutnya melihat aksi sopir angkot mobil kuning dengan nomor lambung 039 itu tidak memberikan uang. Diakuinya pemalak yang diketahui pelapor bernama Soleh (40) itu langsung memukul kepalanya.
"Saya spontak mengambil kunci roda hanya untuk mengertak. Saat saya turun dia merampas kunci roda dan langsung memukul kepala saya,"pungkasnya
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara menuturkan pihaknya telah menerima laporan korban dengan kasus penganiayaan yang dilakukan satu orang. "Kita akan kerahkan petugas untuk menindak lanjutin laporan ini,"ucapnya singkat. (mlm)