Notification

×

Tag Terpopuler

Diduga Terjebak Kobaran Api, Sutarjo Tewas Terpanggang

Wednesday, October 16, 2019 | Wednesday, October 16, 2019 WIB Last Updated 2019-10-16T06:34:39Z

MUBA, SP - Diduga berniat membersihkan lahan dengan cara membakar, Sutarjo (60) warga Jalan Sekayu - Selarai Kelurahan Balai Agung  Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi banyuasin (Muba) tewas terbakar.

Peristiwa kebakaran lahan yang terjadi di Balai Agung, Sekayu, Musi Banyuasin, Selasa (15/10/19) sekira pukul 12.45 WIB menewaskan korban Sutarjo yang ditemukan dalam kondisi terpanggang dan tak bernyawa.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban pergi dari Masjid Talang Selarai, selasa (15/10/19) 08.00 Wib menuju Kebun miliknya sendiri yang berada dijalan Sekayu - Selarai Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu. Seperti biasanya korban beraktifitas setiap harinya, tanpa diduga pada Pukul:12.30 Wib.

Menurut Musa (26) dan Andre (20), mereka melihat dari kejauhan ada seseorang yang telah terkepung asap dan setelah di dekati saat api di padamkan, Musa melihat korban Sutarjo Sudah hangus terbakar dan di duga telah meninggal Dunia dalam kondisi terbakar.


Melihat kejadian itu, mereka meminta bantuan pertolongan kepada warga sekitar untuk memindahkan korban dari lokasi kejadian, selanjutnya salah satu warga menghubungi pihak Kepolisian sektor Sekayu.

Sementara itu, Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK Kapolsek sekayu Heri Suprianto SH membenarkan kejadian tersebut.

"Korban meninggal dunia saat membuka lahan dengan membakar. Diduga korban terjebak api dan kehabisan oksigen," terangnya.

Menurutnya, Saat diperiksa, tubuh korban tidak ada bekas luka benda tajam maupun benda tumpul. Hanya luka melepuh pada tubuh korban dan kehitaman hangus akibat terbakar.

Sementara, saat disarankan kepada pihak keluarga korban agar dilakukan otopsi dan visum, pihak keluarga korban tidak berkenan dan mengiklaskan kejadian tersebut serta mengganggap kejadian itu adalah suatu kecelakaan.

Diperkirakan, korban mengalami sesak nafas saat membakar lahan tersebut akibat dari asap yang ditimbulkan dari kobaran api, dikarenakan saat itu tidak ada orang yang membantu untuk menarik korban untuk menyelamatkan diri, imbuhnya. (ch@)
×
Berita Terbaru Update