 |
PALEMBANG, SP - Apabila ingin duduk duduk dan menikmati kota Palembang di atas jembatan ampera harap berhati-hati. Disebabkan bandit jalanan kerap beraksi hingga tidak segan segan menghabisi nyawa korbannya.
Hal itu terkuat dari laporan seorang warga Banyuasin bernama Candra Yudi (35) melaporkan keluarga menjadi korban bernama Ryan Ardiansyah (22). Pelapor membuat laporan polisi (LP) dengan nomor LPB/2392/X/2019/SUMSEL/RESTA/
"Awalnya korban bersama Tri Ayu tetangga kami datang ke Palembang dan duduk di atas jembatan ampera pada hari kejadian itu,"kata pelapor di sentral pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Senin, (28/10).
Dia melanjutkan kronologis kerjadian setelah pelaku duduk di dekat korban. Pelaku itu meminta handphone adiknya tersebut. Dengan alasan pelaku ada keperluan untuk menghubungi seseorang.
"Karena tidak kenal korban menolak pelaku langsung mengeluarkan pisau dan mengarahkannya ke Tri Ayu. Korban berusaha menolong hingga adik saya ditusuk lehernya pakai pisau,"ucapnya warga Jalan TAA Kelurahan Keramat Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin ini.
Lalu disebutkannya berdasarkan pengakuan Tri Ayu setelah kejadian itu dia bersama adiknya kabur kebawa jembatan ampera. Itu dikarenakan rekan pelaku yang lain mulai berdatangan ke lokasi kejadian.
"Adik saya sempat di bawah ke rumah sakit RSMH. Tapi tidak tertolong lagi dan meninggal. Saya berharap polisi bisa menangkap pelakunya,"pungkasnya
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara menjawab laporan tergolong penganiayaan berat atau anirat ini akan segera di proses pihaknya. "Kita telah terima laporannya segera kita tindak lanjuti. Pihao kita juga sudah melihat lokasi kejadian, "tegasnya. (mlm)
