 |
| Camat sekabupaten muratara Poto besama dengan narasumber, (foto/zm) |
MURATARA, SP - DPMDP3A lakukan Pelatihan dan Sosialisasi Ketahanan Keluarga tingkat Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan.Rabu 23/10
Hadir Dalam itu , Asisten III Setda Muratara Romsul Panani, Camat sekabupaten muratara, Anggota PKK Muratara, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Muratara, Ikatri, Bayangkari, DWP, Persit. Dengan menghadirkan narasumber dari Dinas P3A Propinsi Sumsel, Ketua P2TP2A, dan Psikolog.
Acara langsung di buka oleh Bupati Muratara H M Syarif Hidayat melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Keuntungan Romsul Panani, dikatanya ketahanan keluarga menjadi salah satu urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, yang telah diatur dalam undang undang Nomor 23 tahun 2014.
"Sehingga ada kewajiban dari pemerintah, baik Provinsi maupun Kabupaten untuk melakukan pelatihan ketahanan keluarga,"jelasnya'
Dirinya juga menjelaskan, peningkatan ketahanan keluarga akan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam menuju keluarga yang sejahtera.
"Tentunya mendahulukan peran Ayah dan Ibu untuk ikut setara melindungi dan memenuhi kebutuhan di dalam keluarga," Dikatakan Romsul.
Sambungnya, dia mengatakan kita juga merupakan bagian yang sangat penting dari landasan ketahanan keluarga dalam menghadapi berbagai tantangan menuju terciptanya keluarga yang sejahtera dan tantangan era globalisasi.
Dirinya juga berpesan kepada seluruh peserta pelatihan dapat menjadi motivasi bersama - sama di dalam melaksanakan pembangunan ketahanan keluarga di lingkungan masing masing.
"Nanti kalian mampu bergerak secara bersama sama di untuk mewujudkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga,"pesan Romsul.
Kepala DPMD & P3A Hj Gusti Rohmani menyampaikan, pelatihan Sosialisasi Ketahanan Keluarga bertujuan mewujudkan peningkatan keluarga di Muratara.
Kami juga sudah talah membuntuk wadah untuk bapak ibu berkonsultasi apabila bapak ibu yang lagi mengalami permasalahan dalam keluarga
Puspaga Pusat Pembelajaran Keluarga, Kabupaten Muratara siap untuk menerima bapak ibu yang ingin berkonsultasi tentang permasalahan dalam keluarga, dia juga menghimbau jangan sampai ada permasalahan dalam keluarga bapak ibu langsung melaporkan ke penegak hukum.
"Peningkatan kemampuan, kepedulian, serta tanggung jawab pemerintah, keluarga, masyarakat dan dunia usaha serta mengoptimalisasi keuletan, ketangguhan keluarga,"sampainya
Ia berharap pelatihan dapat memberikan ilmu pengetahuan yang bisa diterapkan dalam keluarga masing masing.
"Semua keluarga di Muratara dapat harmonis, itu harapannya. Sehingga tidak ada dampak lain, terutama dalam bagi anak anak
Tempat yang sama, Nyi Lia Mustika Syarif ketua P2TP2A selaku narasumber menyampaikan jika ada masalah dalam keluarah untuk tidak mengadu kepada pihak lain. Usahkan untuk diselesaikan secara empat mata.
"Didalam keluarga imamnya harus diperbaiki. Jika imamnya baik, insya allah harmonis, dan agar keluarga tetap harmonis gunakana 6 Komponen yang meliputi taqwa, kasih sayang, kesetiaan, kominikasi dialogis, keterbukaan, kejujuran."harapnya.(zm)
