PALEMBANG, SP
- Hendak pulang ke rumah, Salami Akbari (52) Jalan KH Azhari, Lorong
Semeru II, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II
Palembang dikeroyok lima orang tak dikenal.
Akibatnya
korban mengalami luka robek pada dada kanan, luka tusuk di dada sebelah
kiri dan leher sebelah kiri hingga dirawat di Rumah Sakit Mohammad
Hoesin (RSMH) Palembang untuk menjalani operasi.
Tidak
terima kejadian pengeroyokan yang dialami ayahnya, Robi Himaldi (21)
melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Palembang untuk diproses secara
hukum dengan menangkap para pelaku pengeroyokan.
"Ayah
saya ini bekerja kuli bangunan pak, dan biasanya antara pukul 17.00 WIB
dan 18.00 WIB sudah ada dirumah, namun pada Selasa (1/10) tidak seperti
biasanya pak karena ayah belum pulang dan sudah lewat jam dia pulang
pak," ujarnya Kamis (3/10).
Kemudian
pelapor mencoba menghubungi korban, namun nomor telepon tidak diangkat.
"Saya hubungi ayah saya tapi tidak diangkat pak, lantas saya ke tempat
temannya yang biasa nongkrong tapi tidak ada juga pak," katanya.
Namun
beberapa menit kemudian pelapor mendapatkan kabar kalau ayahnya
dikeroyok oleh lima orang dengan menggunakan senjata tajam (sajam) di
pasar 10 Ulu Palembang pada pukul 18.15 WIB.
"Kemudian
saya mencoba menghubungi ayah saya lagi dan diangkat oleh orang yang
mana dia memberitahukan kepada saya bahwa korban dilarikan ke Rumah
Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang akibat luka yang dideritanya,"
paparnya.
Namun luka
tusuk di bagian leher dan dada kiri amat serius dan perlu tindakan
operasi, lantas korban dirujuk ke RSMH Palembang untuk menjalani
operasi. "Hari ini (Rabu.red) ayah saya melakukan operasi untuk
mengobati luka tusuknya," bebernya.
Sementara
itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Palembang, Kompol Yon
Edi Winara melalui Kepala SPKT Polresta Palembang, AKP Heri membenarkan
adanya laporan terkait pengeroyokan yang mengakibatkan korbannya
mengalami luka robek pada dada kanan, luka tusuk di dada sebelah kiri
dan leher sebelah kiri.
"Dari
informasi yang didapatkan dari pelapor bahwa korban dikeroyok oleh lima
orang, namun tidak tahu pasti motif dibalik pengeroyokan tersebut,"
ungkapnya. Dirinya memastikan, laporan sudah diterima dan akan
ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polresta Palembang. (mlm)