PALEMBANG, SP - Banjir yang selalu terjadi terutama di kawasan dataran rendah dan tidak memiliki saluran air yang memadai, dijanjikan Walikota Palembang segera dibangun kolam retensi. Hal ini agar air dari saluran drainase langsung dibawa ke tempat penampungan air tersebut.
Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, kolam retensi berfungsi untuk mengatasi banjir karena kolam retensi akan menampung air setiap musim hujan. Kedepan pihaknya akan segera membangun kolam retensi di kawasan Komplek Raflesia RT 46 RW 10 Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang.
"Pengakuan warga, di kawasan ini kerap banjir. Makanya kita akan segera bangun kolam retensi," ujarnya usai gotong royong di Komplek Raflesia, Minggu (6/10/2019).
Harnojoyo mengatakan, rencana pembangunan kolam retensi tersebut di lahan milik PT Sampoerna seluas lebih 300 meter. Pihaknya akan meminta perusahaan berunding terkait lahan tersebut, supaya dapat mengatasi adanya banjir yang sudah menjadi langganan.
"Mudah-mudahan ini salah satu solusi untuk mengatasi genangan air yang terjadi di Komplek Raflesia," katanya.
Kepemilikan lahan ini kata Harno, pihaknya berharap PT Sampoerna dapat mengabulkan usaha pemerintah kota membangun kolam retensi. "Kalau pemiliknya minta ganti rugi, nanti kita siapkan anggarannya, kalau tidak mau ya kita fungsikan dulu," katanya.
Menurutnya, 2017 lalu hujan deras membuat sungai ini tidak bisa menampung seluruh air, sehingga mengakibatkan banjir sampai ke jalan raya. Untuk itu, pihaknya bakal membuat kolam retensi.
"Semoga peristiwa itu tidak terjadi lagi. Dulu terjadi karena kelalaian kita terkait normalisasi sungai. Makanya kita rutin membersihkan sungai bersama warga dan seluruh jajaran Pemkot Palembang, supaya sungai ini berfungsi untuk mengatasi banjir," katanya.
Harno berharap, gotong royong dapat meminimalisir adanya tumpukan sampah di anak sungai dan mengajak masyarakat untuk perduli lingkungan, khususnya warga Komplek Raflesia untuk terus menjaga kebersihan.
"Sungai ini sudah dibersihkan, kalau satu bulan sekali untuk membersihkan sungai, saya yakin volume sampah tidak akan banyak lagi. Jadi sama-sama kita menjaga sungai. Jika sungai ini bersih kita yang menikmatinya dan sungai ini kotor kita juga yang terkena dampaknya," jelasnya. (Ara)