Notification

×

Tag Terpopuler


1172 Kuota Rumah MBR Dengan Syarat Cicilan Tanah

Tuesday, October 08, 2019 | Tuesday, October 08, 2019 WIB Last Updated 2019-10-08T09:59:31Z
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan, Basyaruddin Akhmad (foto/net)
PALEMBANG, SP - Pemerintah Daerah Sumsel dan Kota Palembang menjanjikan akan memfasilitasi kepemilikan rumah kepada masyarakat berpenghasilan rendah dengan syarat mencicil tanah yang disiapkan secara khusus Rp300 ribu - Rp400 ribu perbulan.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan, Basyaruddin Akhmad mengatakan, rumah dengan cicilan tanah itu disiapkan bagi orang tergabung dalam komunitas dengan penghasilan Rp2 juta ke bawah.

"Baik itu komunitas peternak lele, pembersih sungai, pembersih jalan, pertukangan, ojek online (Ojol), buruh harian lepas. Komunitas ini harus sudah terbentuk dan berbadan hukum," katanya, usai sosiaslisasi di Dinas PUPR Kota Palembang, Selasa (8/10/2019).

Basyaruddin mengatakan, kuota yang disiapkan 1172 untuk masyarakat Sumsel sebagaian besar Palembang. Setiap orang yang tergabung dalam komunitas bisa mendaftarkan diri ke forum CSR kota dan daerah yang kemudian akan diverifikasi oleh pihak kementerian dan bank.

"Setiap orang akan diberi bantuan dana Rp35 juta diantaranya Rp30 juta untuk biaya membeli bahan bangunan dan Rp5 juta untuk membayar tukang," katanya.

Untuk memiliki rumah tersebut, mereka berkewajiban mencicil tanah dengan luas lahan standar rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Cicilan tanah perkiraan Rp300 ribu - Rp400 ribu perbulan yang akan difasilitasi kredit mikro Bank BTN, dengan tenor angsuran 5-10 tahun. 

"Pemerintah hanya memfasilitasi lahan, kita bekerjasama dengan forum CSR mencarikan lahan yang cocok bagi mereka. Setelah survey di beberapa lahan yang cocok di Gandua, Mata Merah dan beberapa tempat lain merupakan pengembangan kota," jelasnya.

Menurutnya, untuk pembangunan jalan, Instalasi Pengolahan Limbah, air minum, akan dibantu dari Kementerian. "Program ini sudah berhasil dan sedang berjalan di Pagaralam 164 untuk komunitas petani, Banyuasin 60 komunitas perawat kerbau," ujarnya. (Ara)
×
Berita Terbaru Update