Notification

×

Tag Terpopuler

Warga Lahat Alihkan Mencuci dan Mandi Ke Sungai Lematang

Thursday, September 26, 2019 | Thursday, September 26, 2019 WIB Last Updated 2019-09-26T10:05:00Z

LAHAT, SP - Akibat kemarau berkepanjangan, Kawasan aliran sungai Lematang di Desa Karang Anyar Kecamatan Lahat Selatan diwaktu sore hari ramai dipadati masyarakat dari Kecamatan Kota Lahat akibat banyaknya sumur warga kering.

Terlihat masyarakat beraktivitas mencuci dan mandi di lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat ini. Akses jalan mudah dilintasi dan kendaraan dapat langsung parkir di tepian Sungai Lematang.

"Ya, sumur telah dua bulan terakhir  kering. Solusinya pada waktu sore hari aktivitas mandi dan mencuci pindah sementara ke Sungai Lematang," Ungkap Kandar Warga Kelurahan Talang Jawa Selatan Kecamatan Kota Lahat Senin (26/9/19).

Kebutuhan Air di tempat tinggal, tiga hari sekali membeli kepada jasa penjual air saat ini sangat mudah diumpai dengan harga Rp 60.000 untuk 1000 leter air. 

"Waktu pagi kami kerja. Air kita beli itulah dimanfaatkan. Jika ke sungai waktunya tidak cukup," keluhnya.

Sementara Warga Desa Karang Anyar Feri berpesan kepada masyarakat yan mandi di Sungai Lematang tepatnya di wilayah Desa Karang Anyar menghibau untuk dapat berhati-hati. Apa lagi banyak masyarakat membawa anak-anak disaat mandi dan mencuci.

"Meski kemarau ada beberapa lokasi airnya cukup deras dan dalam. Jangan sampai kedua orang tua lengah memperhatikan anak-anaknya yang sedang asek bermain air di Sungai," himbaunya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lahat H. Mesri. M.T mengharapkan kepada semua masyarakat Kabupaten Lahat untuk terus berupaya dan saling mengingatkan menjaga aliran sungai dari limbah Rumah Tangga (RT).

"Kami akui, limbah RT masih sering terjadi mengotoring aliran sungai Di Kabupaten Lahat Khususnya di Sungai Lemtang," ungkapnya.

Kami harapkan peran semua masyarakat untuk dapat menjaga dan membudidayakan di kehidupan sehari-hari melakukan pembungaan sampai pada tempat-tempat yang telah di siapkan oleh pemerinta khususnya di Kecamatan Kota Lahat.
"Solusinya ddiawali dari kita semua. Air Sungai Lematang kita sama-sama ketahui sumber air masyarakat baik dimusim kemarau dan hujan. Jangan terus kita lakukan pencemaran,"Pungkasnya. (KH. Helmi)

×
Berita Terbaru Update