Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Sumsel, H Achmad Rizwan saat diwawancarai di Griya Agung, Kamis (26/9/2019) (foto/lan) |
PALEMBANG, SP - Pemerintah Provinsi (Pemerintah Provinsi) Sumatera Selatan (Sumsel) rencananya akan memasukan jaringan konektifitas atau jaringan Internet pada 34 desa di seluruh Provinsi Sumsel. Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Sumsel, H Achmad Rizwan saat diwawancarai di Griya Agung, Kamis (26/9/2019).
Rizwan mengatakan jika setiap Kabupaten Kota beberapa desanya akan di lpilih sesuai usulan Kabupaten Kota tersebut untuk dialirkan jaringan internet. "Kita memiliki 17 kabupaten kota, ini baru awal awal jadi kita pilih dulu beberapa Desa di setiap kabupaten kota nya sebagai percontohan," katanya
Jaringan internet ini bekerjasama dengan Icon + (selaku perusahaan konektifitas internet) dan dapat di nikmati masyarakat secara gratis. Saat ini pihaknya masih memilah 34 desa yang akan dipasangkan Internet gratis ini. "Selain internet gratis, nanti juga akan kita buatkan WEB untuk masing - masing Desa, agar desa ini sendiri bisa mempromosikan pariwisatanya, UMKM nya, ataupun kegiatan - kegiatan yang dilakukan masyarakatnya," ujar Rizwan.
Rizwan mengungkapkan, Program dari Gubernur Sumsel H Herman Deru ini direncanakan akan diresmikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. "Orang nomor satu RI itu akan menyambangi Provinsi Sumsel guna meresmikan Tol Kayu agung-Terbanggi Besar. Nah dari momen itu kita minta juga agar Presiden mau meresmikan Program Internet Desa ini," ungkapnya
Sementara itu, Direktur finance and human capital Icon +, Anindita Ekawibisono mengatakan, jika saat ini pihaknya saat ini memiliki program untuk pengembangan internet desa, dan itu merupakan layanan connectifiti yang kami sediakan yang bekerjasama dengan SKPD di seluruh Indonesia. "Saat kami telah punya lebih dari 3000 titik dan ditugaskan pemerintah Pusat untuk dapat lebih dari 10.000 titik seluruh Indonesia," katanya
Pihaknyapun tidak mempermasalahkan kalau akan memasang jaringan ke pelosok-pelosok desa. "Kami sudah memasang jaringan internet di daerah yang bahkan akses untuk kesana pun sulit. Sebagai contoh kami sudah mempunyai titik di daerah Langsa tepatnya di Hutan Mangruf dan itu berjarak 10 km dari kota Langsa, di desa itu selama ini tidak terakses dari internet, dan dengan kedatangan kami di desa itupun sekarang sudah teralirkan internet," ungkapnya. (Lan)