Kegiatan 3R di SMPN 40 Palembang (foto/raf) |
PALEMBANG, SP - Sebagai sekolah yang ditunjuk untuk mewakili Sumatera Selatan sebagai sekolah adiwiyata Tingkat Nasional, SMP Negeri 40 Palembang dituntut untukmelestarikan lingkungan hidup. Karena tujuan dari adiwiyata bukanlah untuk menjadi pemenang, akan tetapi agar warga sekolah dapat berpartisipasi aktif dan berkesinambungan serta bukan hanya ketika ada lomba saja terhadap lingkungan yang bersih dan sehat juga berbudaya, salah satunya memanfaatkan barang bekas. Hal tersebut diungkap Kepala SMP Negeri 40 Palembang Wahyuni, S.Pd. M.Si.
Menurutnya, selain
melanggengkan dan melestarikan lingkungan hidup yang berkesinambungan
serta meningkatkan partispasi warga sekolah juga untuk memanfaatkan
barang bekas menjadi barang yang berguna melalui program 3R (Reduce, Reuse,Recycle).
Dikatakannya,
selama ini Sampah sudah menjadi hal yang sangat lumrah dijumpai di
kehidupan sehari-hari, segala sesuatu yang dianggap tidak berguna dianggap
sebagai sampah. Sampah terbagi menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan
sampah anorganik. Contoh sampah organik adalah daun-daun kering, sisa
makanan, sisa sayur dan buah-buahan. Sampah organik dapat dengan sendirinya
terurai secara alami. Namun, lain halnya dengan sampah anorganik, seperti
plastik botol, kaleng, kertas, tisu, dan lain-lain. Sampah anorganik sulit
terurai jika tidak diolah terlebih dahulu.
“Sampah
anorganik banyak menimbulkan permasalahan, maka perlu diadakan cara untuk
mengolah sampah anorganik tersebut tanpa merusak lingkungan salah satunya
mendaur ulang sampah tersebut dikenal dengan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), jadi
melalui sampah yang tidak berguna setelah didaur ulang oleh siswa-siswa menjadi barang yang memiliki
nilai jual,”jelasnya.
Dia juga
berharap, prinsip 3R yang diterapkan disekolahnya ini bisa bermanfaat, bukan
hanya untuk kelestarian lingkungan agar bersih, siswa juga mendapatkan
pembelajaran tentang pemanfaatan sampah, agar supaya dari darang-barang yang
seharusnya terbuang ini menjadi bermanfaat. “Ya dengan prinsip 3R setidaknya
siswa mendapatkan keterampilan dalam pemnafaatan barang bekas,”tutupnya(Raf)