Notification

×

Tag Terpopuler

SMP Negeri 12 Palembang, Gelar Salat Istisqa dan Memperingati 1 Muharam

Sunday, September 08, 2019 | Sunday, September 08, 2019 WIB Last Updated 2019-09-08T09:38:32Z
Pelaksanaan Salat Istsisqa SMPN 12 Palembang (foto/raf)

PALEMBANG, SP - Kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan tengah melanda Sumatera Selatan. Peduli terhadap kondisi tersebut, ratusan siswa SMP Negeri 12 Palembang yang beralamat di jalan  Mataram No. 243 Kelurahan Kemas Rindo Kertapati Palembang melaksanakan Salat Istisqa atau salat minta hujan.

Salat dilakukan pelataran sekolah, Jumat (6/9/2019) diimami Ustaz Drs H Saim Marhadan. Ikut dalam salat Istisqa Kepala SMP Negeri 12 Palembang, Guru dan Staf serta siswa sekolah ini. Ceramah tahun baru Islam disampaikan oleh Ustaz Kemas Ahmad Firdaus SAg.

Kepala SMP Negeri 12 Palembang Mgs Ahmad Fauzi SPd MM mengatakan, bahwa sebagai salah satu sekolah religi, peringatan 1 muharam merupakan kegiatan setiap tahunnya. Selain memperungati 1 muharam, dihari yang sama kita juga melaksanakan salat Istisqa sebagai salah satu bentuk ihtiar memohon kepada Allah atas terjadinya kemarau  yang sepanjang bulan Agustus sampai sekarang. "Dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan 1 Muharam kali ini diikuti juga dengan salat Istisqa agar segera diturunkan hujan," ujarnya.

Ibadah salat sunat ini ditunaikan mengingat beberapa bulan terakhir tak ada turun hujan sehingga selain menyebabkan kekeringan juga semakin menebalnya kabut asap. Apalagi bagi siswa-siswi yang harus berangkat pagi menuju ke sekolah.

Rangkaian salat istisqa juga diiringi dengan tausiyah yang mengajak ratusan siswa untuk bersabar saat ditimpa musibah dan bersyukur saat diberikan kesenangan serta menjadikan febomena ini sebagai ajang muhasabah.

"Melihat apa yang terjadi saat ini, bencana, musibah. Mungkin karena dosa-dosa manusia yang masih melakukan syirik, atau pun dosa-dosa lain. Sehingga kita perlu berdoa meminta pengampunan,"ujar Ustaz Drs H Saim Marhadan dalam tausiahnya kepada ratusan siswa dan guru sekolah ini.

Sementara Ustaz Kemas Ahmad Firdaus SAg dalam tausiyahnya mengatakan bahwa peringatan 1 Muharam jangan sampai generasi muda tak tahu apalagi lupa. Oleh karena itu tahun baru Islam seharusnya menjadi ajang bermuhasabah untuk lebih baik ditahun yang akan datang. Mulai dari mengoreksi ibadah salat lima waktunya, kemudian ibadah sunahnya, dan ibadah lainnya.

"Mari kita isi lembaran-lembaran kertas putih dengan tinta emas demi kesuksesan dimasa mendatang. Dan marilah kita tengok ke belakang sejenak dalam lembaran-lembaran yang penuh dengan catatan-catatan, jadikanlah hal itu pengalaman dan bahan instropeksi, yang baik dapat kita ambil dan mana yang buruk kita buang atau singkirkan," ungkapnya. (Raf)

×
Berita Terbaru Update