Pelaksanaan Salat Istsisqa SMPN 12 Palembang (foto/raf) |
PALEMBANG, SP - Kemarau panjang yang menyebabkan
kekeringan tengah melanda Sumatera
Selatan. Peduli terhadap kondisi tersebut, ratusan siswa SMP
Negeri 12 Palembang yang beralamat di
jalan Mataram
No. 243 Kelurahan Kemas Rindo Kertapati Palembang melaksanakan
Salat Istisqa atau salat minta hujan.
Salat dilakukan pelataran sekolah, Jumat (6/9/2019) diimami Ustaz Drs
H Saim Marhadan. Ikut
dalam salat Istisqa Kepala SMP Negeri 12 Palembang, Guru dan Staf serta siswa
sekolah ini. Ceramah tahun baru Islam
disampaikan oleh Ustaz Kemas Ahmad Firdaus SAg.
Ibadah salat sunat ini ditunaikan
mengingat beberapa bulan terakhir tak ada turun hujan sehingga selain
menyebabkan kekeringan juga semakin menebalnya kabut asap. Apalagi bagi
siswa-siswi yang harus berangkat pagi menuju ke sekolah.
Rangkaian salat istisqa juga
diiringi dengan tausiyah yang mengajak ratusan siswa untuk bersabar saat
ditimpa musibah dan bersyukur saat diberikan kesenangan serta menjadikan
febomena ini sebagai ajang muhasabah.
"Melihat apa yang terjadi
saat ini, bencana, musibah. Mungkin karena dosa-dosa manusia yang masih
melakukan syirik, atau pun dosa-dosa lain. Sehingga kita perlu berdoa meminta
pengampunan,"ujar Ustaz Drs H Saim Marhadan dalam tausiahnya kepada
ratusan siswa dan guru sekolah ini.
Sementara Ustaz Kemas Ahmad
Firdaus SAg dalam tausiyahnya mengatakan bahwa peringatan 1 Muharam jangan
sampai generasi muda tak tahu apalagi lupa. Oleh karena itu tahun baru Islam
seharusnya menjadi ajang bermuhasabah untuk lebih baik ditahun yang akan datang.
Mulai dari mengoreksi ibadah salat lima waktunya, kemudian ibadah sunahnya, dan
ibadah lainnya.
"Mari kita isi lembaran-lembaran kertas
putih dengan tinta emas demi kesuksesan dimasa mendatang. Dan marilah kita
tengok ke belakang sejenak dalam lembaran-lembaran yang penuh dengan
catatan-catatan, jadikanlah hal itu pengalaman dan bahan instropeksi, yang baik
dapat kita ambil dan mana yang buruk kita buang atau singkirkan,"
ungkapnya. (Raf)