Notification

×

Tag Terpopuler

SMK Negeri 5 Santuni Anak Yatim dan Duafa

Monday, September 16, 2019 | Monday, September 16, 2019 WIB Last Updated 2019-09-16T03:15:06Z
Kegiatan 10 Muharam di SMKN 5 Palembang (foto/raf)
PALEMBANG, SP - Ada banyak cara dilakukan masyarakat menyambut Tahun Baru Islam dan 10 Muharam 1441 H. Tidak terkecuali di kalangan akademis. Civitas akademika Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Palembang yang beralamat di jalan Demang Lebar Daun ini, memeringati pergantian Tahun Baru Islam dan peringatan 10 Muharam dengan menggelar tausiah serta berbagi rizki kepada 28 Anak Yatim dan Duafa siswa sekolah tersebut, Jum’at (13/9/2019). Kegiatan yang dilaksanakan di musholla SMK Negeri 5 Palembang.

Dalam Tausiahnya Ustad Drs. Herlan Rowi menyampaikan, Sejarah tahun baru Islam atau tahun baru Hijriyah dan makna 10 muharam, Pada tahun baru Islam diawali dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Sedangkan bagi umat Islam sesudah nabi, peringatan ini merupakan momen untuk hijrah dengan melakukan perubahan menjadi pribadi yang lebih baik. Maka hijrah yang akan kita jalani dalam arti kiasan disini, adalah hijrah nafsiah dan hijratul amaliyah, yaitu perpindahan dari kufur menuju iman, peningkatan mutu diri dari segi spiritual dan intelektual, serta meningkatkan semangat dan kesungguhan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Makna dari peringatan tahun baru Islam setiap tanggal 1 Muharram, akan menjadi momen hijrah atau perpindahan dari keburukan menjadi kebaikan. Selain itu juga dapat menjadi pengingat agar kita senantiasa bermuhasabah, mengevaluasi diri atas segala kekurangan dan kelemahan kita sebagai manusia biasa yang kadar keimanannya sering naik dan turun, “terangnya.

Herlan juga mengatakan, ada banyak kemulian yang terjadi pada bulan muharam ini, selain kita diajak berhijrah kita pun diajak untuk berkasih saying. Tanggal 10 Muharram ini. Terutama dari perjalanan hidup para nabi dan rasul Allah. Sehingga, dengan hari kasih sayang ini, hendaknya memperbanyak berbagi kepada orang lain. Salah satunya kepada anak yatim dan piatu. Yang jelas katanya, pada 10 Muharram ada banyak rahmat dari Allah SWT dicurahkan kepada ummat Islam yang banyak berbagi dengan sesamanya. Namun demikian, hendaknya berbagi kepada sesama tidak hanya dijalankan pada momen seperti ini. Namun lebih luas lagi yakni ketika memiliki rezeki yang lebih juga.
“Bapak/Ibu dan anak-anak  tahu fadhilah menyantuni anak yatim, tinggal sekarang bagaimana kita meningkatkan rasa kepedulian kita kepada mereka saja,” Ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 5 Palembang Drs. H. Zulfikri, M.Pd. mengatakan, kegiatan perayaan 1 Muharam dan 10 Muharam memang sudah menjadi rutinitas tiap tahunnya di SMK Negeri 5 Palembang.  Di tahun ini, Gebyar Muharam  kita gelar dengan berbagi kasih kepada siswa yang yatim dan duafa, selain diadakan bakti sosial juga pemberian tausiah dari Ustad Drs. Herlan Rowi.

Zulfikri  menjelaskan, kegiatan diawali dengan Salat Duha, tausiah serta pembagian bingkisan untuk anak yatim dan Duafa, dan semua itu dilaksanakan bersama-sama. “Pembagian bingkisan yang diberikan ini merupakan sumbangan dari kepala skeolah, guru dan siswa SMK Negeri 5 Palembang. Kita ingin mengajak siswa agar selalu berjiwa social dan berbagi kasih, “ujarnya.

Di zaman globalisasi ini, perkembangan teknologi yang sangat pesat dapat  menyebabkan penurunan nilai-nilai agama pada remaja muslim. Tidak dapat di pungkiri lagi bahwa keimanan dan ketaqwaan remaja muslim harus selalu dijaga agar pengaruh negatif dari perkembangan teknologi yang mendorong pada kemaksiatan dapat terhindar, dengan tausiah yang diberikan oleh Ustad Drs. Herlan Rowi mudah-mudahan dapat memotivasi para civitas SMKN 5 untuk menjadi umat yang lebih baik lagi,”harapnya. (Raf)
×
Berita Terbaru Update