 |
| Tengkorak Manusia Ditemukan Warga Sungsang (foto/rwn) |
PALEMBANG, SP - Merasa kehilangan anggota keluarganya, seorang warga Ogan Ilir melakukan tes DNA untuk mencocokkan tengkorak kepala di Sungsang, Banyuasin. Hasilnya baru bisa diketahui satu bulan ke depan.
Pelapor adalah Aryadi, warga Indralaya. Dia mengaku kehilangan kakak kandungnya bernama Endang Oktariadi (36) sebulan sebelum tengkorak itu ditemukan.
"Ya, ada seorang warga Indralaya yang lapor, sekalian kita tes DNA" ungkap Andre, dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, Rabu (11/9).
Dikatakannya, yang bersangkutan sudah diambil sampel darahnya untuk tes DNA. Selain sampel itu dikirim ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut bersama sampel tengkorak.
"Hasilnya bisa keluar satu bulan lagi," ujarnya.
Dari pemeriksaan verbal, kata dia, ada beberapa kesamaan dengan bentuk fisik tengkorak laki-laki itu. Misalnya struktur gigi agak maju (rahang), tinggi badan sekitar 170 centimeter, berat badan 60 kg, wajah lonjong tirus dan rambut hitam pendek.
"Pemeriksaan pos mortem harus didukung dengan antimortem. Sambil menunggu hasilnya, silakan keluarga yang lain melapor jika turut kehilangan anggota keluarganya," imbaunya.
Diberitakan sebelumnya, warga Sungai Pancar Parit I, Desa Marga, Sungsang, Banyuasin, dihebohkan dengan penemuan tengkorak kepala di kampungnya, Rabu (28/8). Untuk pemeriksaan, petugas mengevakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Tengkorak kepala itu berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan kondisinya sudah berlumut dan susanan gigi masih utuh. Warga setempat tidak mengenali tengkorak itu dan juga tidak ada yang menjadi korban kejahatan. (RWN)
