Fauzi Ahmad kades Muara Ikan Kecamatan Penukal Utara, didampingi Surjono SH, Kades Sukaraja Penukal, menjelaskan aksi damai itu merupakan bentuk protes lanjutan, karena surat mereka atas nama Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) se Kabupaten PALI, yang disampaikan kepada Bupati PALI, sampai saat ini tak kunjung ditanggapi. Kamis (5/9/19)
"Surat itu sudah disampaikan oleh FKKD dengan nomor 001/FKKD/PALI/IX/2019, perihal penolakan perubahan APBDes pagu anggaran ADD yang dikurangi hingga mencapai 60 %," jelasnya
Tak hanya itu saja, dalam aksi nanti mereka juga akan mendesak agar Pemkab PALI mencairkan ADD Tahap I Tahun 2019.
"Sehubungan belum ada tanggapan dan respon positif terhadap surat itu, maka kami bersama perangkat desa, BPD, LPMD, Karang Taruna dan PKK, akan mengadakan aksi damai sebagaimana dijamin oleh UU No. 9 Tahun 2018," tuturnya
Lebih lanjut Fauzi menjelaskan Aksi damai itu, akan diikuti oleh sekitar 1300 massa, dengan titik kumpul Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) PALI, berlanjut secara konvoi menuju Kantor Bupati PALI.
"Kami tetap menuntut agar ADD tidak dipangkas. Sebab, seluruh kebutuhan kegiatan pemerintahan di desa sudah tercover di pagu itu. Selain itu pencairan ADD Tahap I Tahun 2019 harus segera dicairkan, paling lambat 15 September 2019!" Tegasnya,yang juga akan menjadi Koordinator Aksi itu. (ak)