 |
PALEMBANG, SP - Mempermudah masyarakat mendapatkan layanan Jaringan Gas (Jargas) kota, PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) bekerjasama dengan Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Palembang, sehingga pada l pemasangan awal pelanggan bisa kredit.
Direktur Utama PT SP2J Ahmad Novan mengatakan, biaya pemasangan awal sekitar Rp3,5 juta. Untuk mempermudah maka diperbolehkan kredit dengan Bank BPR. Nantinya Bank Palembang tersebutlah yang akan memproses.
"Bisa mengajukan untuk kredit pemasangan Jargas kota ke BPR, programnya baru tahun ini untuk memudahkan masyarakat yang ingin pasang dengan cara kredit," katanya, Senin (9/9/2019).
Kredit tersebut berlaku juga untuk warga di wilayah pengembangan baru Jargas SP2J. SP2J saat ini sedang memperluas 9000 jaringan dengan bantuan penyertaan modal dari APBD Rp20 miliar. "Tahun ini juga kita targetkan terpasang di daerah Gandus, Poligon, Kemuning, Sukarame dan Kemang Manis," katanya.
Novan mengatakan, warga yang berada di kawasan pengembangan Gandus, Poligon, Kemuning, Sukarame dan Kemang Manis ini bisa mengajukan kredit di BPR Palembang.
"Mempermudah pembayaran tagihan Jargas, mulai 1 September 2019 lalu kami sudah menerapkan pembayaran SP2J Jargas Kota Palembang lewat Alfamart dan Bank Sumsel Babel," katanya.
Novan mengatakan, pemasangan Jargas kota sudah dilakukan di beberapa titik sekitar 6900 jaringan. Seperti di daerah 20 Ilir DIV 449 jaringan, Demang Lebar Daun 319 jaringan, Bukit Lama 389 jaringan, Srijaya 765 jaringan, Talang Kelapa 210 jaringan, Siring Agung 2614 jaringan, dan Lorok Pakjo 2174 jaringan.
Lanjutnya, dengan bantuan sebesar Rp20 miliar tersebut, terbilang sangat kurang untuk mengejar target dari Walikota Palembang Harnojoyo untuk di tahun 2023 semua masyarakat Palembang 100 persen terpasang Jargas.
"Target walikota kan pada masa akhir jabatannya di tahun 2023 mendatang semua masyarakat Palembang sudah tersambung Jargas. Idealnya, agar masyarakat mampu merasakan semua sambungan Jargas tersebut dibutuhkan dana sebesar Rp200 miliar," ujarnya.
SP2J meminta kepada Pemerintah Kota Palembang dan DPRD Kota Palembang untuk bisa mengabulkan jika pihaknya mengajukan bantuan dana. "Di tahun ini PT SP2J bisa memberikan keuntungan kepada Pemkot Palembang sebesar Rp 210 juta, keuntungan tersebut meningkat 10 persen dari tahun lalu" katanya.
Saat ini Palembang sedang menerima bantuan dari Kementerian ESDM untuk pemasangan Jargas sebanyak 6000 jaringan yang dipasang di Sako dan Semarang Borang. "Dari total bantuan 6000 bantuan dari pusat tersebut 3000 akan di pasang di daerah Ulu," ujarnya. (Ara).
