MUBA, SP - Aksi bersih-bersih sampah dalam rangka "World Cleanup Day" di kecamatan Lais kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang diinisiasi oleh SMP N3 Lais diikuti oleh staf dan jajaran Kecamatan Lais, kepala sekolah, guru dan staf, Kapolsek dan jajaranya, dihadiri mahasiswa UNSRI dan UIN serta 2 orang perwakilan dari negara Algeria dan Philipina.
Tak ketinggalan, aksi ini juga diikuti ratusan pelajar dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam Kecamatan Lais kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Aksi dilakukan terkait "World Cleanup Day" yang merupakan aksi sosial global dengan tujuan memerangi masalah sampah global.
Dalam kesempatan itu, Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex melalui camat Lais Drs Deni Sukmana MSi, mengatakan bahwa aksi semacam ini memang positif dan diharapkan bisa memunculkan kesadaran kepada masyarakat terhadap pentingnya membersihkan lingkungan dari sampah, terutama sampah plastik.
Deni juga memberi apresiasi kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam "World Cleanup Day", termasuk sub koordinator UPTD Kecamatan Lais, kepala sekolah dan guru guru sebagai motivator kegiatan.
"Kegiatan ini sudah dimulai dengan aksi bersih-bersih di pinggiran sungai yang dilakukan oleh warga desa Petaling, dengan kesadaran, maka persoalan sampah bisa teratasi. Karena itu kita apresiasi kepada semua pihak, termasuk pelajar dan guru guru yang ikut aksi hari ini. Terus terang tamu yang lewat disini banyak yang memuji kebersihan di Lais, oleh karena itu terus kita pertahankan kebersihan di Lais ini," jelasnya,(21/9/19), yang diiringi tepuk tangan peserta aksi.
Deni menjelaskan, aksi bersih-bersih sampah yang dilakukan pelajar, tenaga pendidik dan jajaran kecamatan Lais ini merupakan bagian dari aksi global yang dilakukan di seluruh negara di dunia.
Senada, Kepala Subkorwil Dinas Pendidikan kecamatan Lais Samsul Sehat SPd mengatakan, aksi bersih- bersih yang diikuti ratusan siswa pelajar ini baru kali pertama dilakukan, "ini yang pertama kali dilakukan di Kecamatan Lais, dan dirinya berharap ini akan berkelanjutan," ujarnya.
Samsul Sehat lebih lanjut menjelaskan, kegiatan yang dimotori oleh SMP 3 Lais ini hendaknya dicontoh oleh sekolah- sekolah lainya, sehingga kebersihan lingkungan adalah salah satu kewajiban bagi kita untuk menjaganya, "Sampah plastik menjadi perhatian kita bersama, karena sampah plastik sulit terurai. Hari ini kita dihadiri oleh perwakilan negara tetangga, kedepan agar kebersihan ini menjadi perhatian kita semua," imbuhnya.
Sementara, Kepala SMP Negeri 3 Lais Mardiana SPd MPd saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat umum, komunitas, SKPD, pengajar dan ratusan siswa Sekolah Dasar hingga SLTA yang ada di Kecamatan Lais.
"Hari bersih-bersih sedunia ini diikuti 157 negara didunia dan kecamatan Lais ikut serta didalamnya," jelasnya.
Selain itu juga, Mardiana mengatakan hari bersih-bersih ini selain diikuti oleh ratusan siswa dan instansi dalam kecamatan Lais, juga turut hadir mahasiswa dari UNSRI dan UIN Palembang, serta 2 orang perwakilan dari negara Algeria dan Philipina yang yang ikut berpartisipasi melakukan aksi bersih dikecamatan Lais. (ch@)