PALEMBANG, SP - Semakin memperluas jangkauan pemasaran produk Industri Kecil Menengah (IKM), Pemerintah Kota Palembang menyiapkan dua outlet di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sehingga kekhasan Palembang tidak dikenal oleh domestik saja tetapi juga wisatawan asing.
Kepala Dinas Perindustrian Kota Palembang Novran Hansyah Kurniawan mengatakan, ribuan pelaku industri di Palembang maka untuk membantu semakin membangkan usahanya, pihaknya bekerjasama dengan Angkasa Pura (AP) II untuk memanfaatkan ruang di Bandara.
"Produksi IKM sandang dan kerajinan kreatif akan mengisi dua outlet di area keberangkatan yakni di Rumah Limas dan di kedatangan di dekat area bagasi," katanya.
Novran mengatakan, para IKM nantinya akan dipilih dan secara bergantian sebulan sekali selama satu tahun. Produk khas yang bisa dipamerkan seperti Kain Songket, Jumputan, bisa juga yang sudah menjadi pakaian dan souvenir. "Kita harapkan selama satu tahun itu mendapatkan respon yang positif dan ini upaya untuk promosi kepada wisatawan domestik dan manca negara," jelasnya.
Di Kota Palembang sendiri sudah ada 2.278 pelaku industri diantaranya sandang, pangan dan LBK (logam besi dan kimia). Untuk lebih mengembangkan IKM, upaya lain yang dilakukan pemkot berkomitmen mendorong pelaku industri ini untuk meningkatkan kualitas produk, kemasan dan mengurus perizinan. Hal ini juga agar usaha berdaya saing.
"Kita terus dorong pelaku usaha ini untuk membuat izin usaha. Sekarang sudah 60 persen, sisanya belum, kita dorong. Karena seperti ada bantuan modal usaha para pelaku usaha ini harus ada izin usaha industri," katanya.
Syarat pembuatan Izin Usaha Industri ini untuk Industri kecil meliputi fotocopy KTP pemohon, fotocopy NPWP, foto 3x4 2 lembar, fotocopy akte pendirian perusahaan dan akte perubahan, fotocopy Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan, fotocopy surat ijin gangguan persyaratan dibuat dua rangkap. Pendaftaran melalui loket di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP).
"Kita dorong agar IKM maju dan kerajinan khas Palembang lebih dikenal lagi," ujarnya.
Sementara itu, General Manager AP II Bandara SMB II Fahroji mengatakan, pihaknya memberikan ruang kepada para IKM Palembang untuk mengenalkan produk kerajinan dan sebagai ciri khas yang ada di SMB II.
"Dua outlet di keberangkatan dan kedatangan itu diharapkan dapat bermanfaat untuk kemajuan pemasaran produk IKM Palembang," ujarnya. (Ara)