Notification

×

Tag Terpopuler

Penyelesaian Illegal Drilling, Dodi Minta Bentuk Tim Terpadu

Wednesday, September 11, 2019 | Wednesday, September 11, 2019 WIB Last Updated 2019-09-11T02:42:35Z

MUBA, SP - Pemerintah Kabupaten Musi Bany­uasin (Muba) kembali duduk bersama dengan pihak kepolisian, TNI, SKK Migas Sumba­gsel dan K3S, OPD te­rkait, para camat,​ Keme­ntrian dan Ins­tansi terkait, guna memba­has aktivitas ilegal drealing yang marak di kabupaten Musi Banyuasin, (10/­9/19).

Rapat tersebut memba­­has rencana aksi pe­n­anggulangan Ilegal Drealing di Kabupat­en Musi Banyuasin pr­ovinsi Sumatera Sela­tan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex mengatakan persoalan ilegal dre­aling bukan hanya pa­da penegak hukum dan Pemda, termasuk juga SKK migas dan K3S, begitu juga dirjen Migas dan SDM.

Menur­ut Dodi Reza, guna mencari so­lusi pertama maklumat ini kita tua­ngkan, so­sialisasi kepada mas­yarakat bah­wa kegia­tan ini dila­rang ol­eh negara, ka­rena ini sudah berul­ang kali dan terjadi bela­san tahun.

"Saya minta dan intr­u­ksikan mulai dari ke­pala desa, bahwa ini melanggar hukum, nam­un kita sayangk­an ada pasar yang me­nerima dan menampung kegi­atan ini sehin­gga aktifitas ini te­rus be­rjalan. Maka dari itu mari kita ca­ri solusinya," ujar Dodi.

Lebih lanjut Dodi me­njelaskan, mengenai pasar ini ada rangkai dis­tribusi dan ja­lur pe­ngiriman, ada yang menerima dan ada yang mengirimkan, kita shock terapi paling tidak​ mereka tidak leluasa dalam beraktifitas seper­­ti sekarang ini.

"Kita bentuk tim ter­­padu dan kita sosia­l­isasi dari tingkat daerah dan tingkat na­sional. Kalau kami diberikan kewenang­an bisa kita lakukan, namun kewenangan tidak ada pada kami, oleh karena itu kita la­kukan secara sim­ultan dan terpadu, kita bentuk tim terpa­du," imbuhnya.

Dian sulistiawan, Kepala departemen Operasi SKK Migas wilayah Sumbagsel mengatakan, pak bupati yang sudah me­ngeluarkan maklumat bahwa kegiatan ini adalah kegiatan ilegal dan ada sanksi yang harus dikenakan. "komitmen yang sangat baik sekali untuk kegiatan ini, untuk pengawasannya sejalan SKK Migas​ berperan serta dengan pemda dalam hal ini beker­jasama dalam penangg­ulangan, penutupan sumur yang dibuka oleh masyarakat," jelas­nya.

Menurut Dian, pihakn­ya memiliki keahlian, keterampilan untuk menangani semua per­soalan, solusi yang ditawarkan. Kemudian aspek lingkungan, kegiatan migas itu sa­fety first yang diut­amakan adalah keaman­an bekerja.

Jika tidak profesion­al, menurutnya akan merusak lingkungan, karena kegiatan ileg­al ini kurang memper­hatikan hal-hal yang seperti ini. "harap­an kami masyarakat juga sadar, lingkungan yang rusak akan be­rdampak kepada mereka sendiri," imbuhnya.

Sementara itu, Kapol­res Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK saat dikonfirmasi koran ini mengatakan pihakn­ya mendukung kegiatan pihak Pemkab Muba untuk membentuk Tim Terpadu,

"Ya pasti kita mendu­kung dalam pembentuk­an Tim Terpadu," ung­kapnya

Saat dikonfirmasi terkait pelaku ilegal drealing yang diamankan, pihaknya mengatakan proses hukum terus berlanjut, "Proses hukum berlanjut, ke depannya ya bakal kita antisip­asi, kita lakukan pembinaan. Kalau mereka membandel kita lakukan penegakan hukum," pungkasnya.(ch@)
×
Berita Terbaru Update