 |
| (foto/ist) |
PALEMBANG, SP - Apung Muhammad Saepul (AMS) yang merupakan pelaku pemerkosaan dan pembunuhan gadis suku baduy berinisial S ditangkap polisi ketika sedang berada di kediaman keluarganya di Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.
Kasat Reskrim Polres OKU Selatan AKP Kurniawi mengatakan, penangkapan tersebut berlangsung pada Rabu (4/9) kemarin. Saat itu, tersangka Apung sedang tertidur pulas di kamar untuk beristirahat.
"Rumah itu merupakan milik Abong teman dari bapak tersangka. Ia tidak tahu kalau Apung itu buronan. Saat ditangkap tersangka sedang tidur," kata Kurniawi, Kamis (5/9).
Diungkapkan Kurniawi, hasil dari pemeriksaan, Apung ternyata sempat menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Buay Pemaca. Namun, setelah SMP keluarga tersangka Apung pun pindah ke Banten. Abong keluarga dari pelaku tak menaruh curiga karena ia datang seorang diri tanpa menunjukkan gelagat yang mencurigakan.
"Tidak ada tanda-tanda kalau bermaslaah, sehingga dari keluarganya itu biasa saja. Ketika ditangkap, kita baru jelaskan kalau dia terlibat pembunuhan," ujarnya.
Dilanjutkan Kurniawi, tersangka saat ini telah dibawa ke Polres Lebak Banten untuk menjalani pemeriksaan. Mengenai motif pembunuhan, ia pun tak bisa memberikan keterangan secara lebih lanjut.
"Nanti disampaikan oleh Polres Lebak Banten. Kami di sini hanya sekedar backup saja," jelasnya.
Sebelumnya, remaja 13 tahun dari pemukiman suku baduy di kabupaten Lebak, banten ditemukan tewas dengan luka disekujur tubuh. Korban inisial S diduga menjadi korban pembunuhan serta pemerkosaan saat berada di kebun. Selain Apung, dua tersangka lain inisial AR dan F pun telah diamankan petugas di Lebak. (RWN)
