BANYUASIN, SP - Naas dialami Rini Afrianti, pelajar SMK Unggul Negeri 2 Banyuasin III dirinya menjadi korban kejahatan begal di Jalan Lingkar Perkantoran Pemkab Banyuasin, tepatnya di sekitar Villa Jasmin Banyuasin.
Dari informasi yang didapat bahwa korban mengalami nasib naas sekira pukul 09;00 WIB, dan kehilangan sepeda motor kesayangannya merek beat warna merah, serta handphone miliknya.
Menurut Korban Rini Afrianti yang tercatat sebagai Siswi SMK Unggul Negeri 2 Banyuasin III menuturkan bahwa kronologisnya terjadi pada Minggu, (15/09).
"Kemarin saya ikut PMR, dan bersih-bersih di sekitaran Panti Asuhan yang ada didepan Villa Jasmin itu, setelah selesai kami pergi mau kesekolah dan mengambil jalur kiri kearah gerbang Seterio Pemkab Banyuasin," ucap dia.
Kemudian jelas dia, tidak lama ada sebuah motor yang kondisinya rusak dengan ditumpangi dua orang pengendara langsung mencabut konci kontak motor saya dalam kondisi berjalan, seketika motor saya mati kedua orang tersebt berhenti dan membentak saya untuk turun dari motor sembari meminta handphone milik saya.
"Namun saya tidak mau memberikan akhirnya pelaku memukul kening saya hingga terluka dan benjol sebesar telur, dan pelaku berhasil membawa motor dan handphone saya," Ucap, Rini Afrianti ketika dibincangi media ini, Selasa (16/09).
Dirinya menjelaskan, untuk dapat pulang ke sekolah dirinya berjalan kaki dan meminta bantuan sepeda motor yang melintasi jalan tersebut. Saat itu tidak ada orang dan posisi jalan sepi, ada mobil yang lewat namun ngebut.
"Untuk dapat bantuan dari teman-teman agar di jemput, saya minta bantuan ke pengendara yang melintasi jalan Lingkar, sebab handphone saya sudah tidak ada, kerugian yang saya alami dari kejadian ini Handphone, Sepeda motor beserta surat-suratnya dan uang," lirihnya.
Disisi lain Dedi Warga Desa Petaling berharap, kejadian yang menimpa warganya tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang.Jalan Lingkar ini kata dia, sangat rawan, dan sudah berkali-kali kejadian seperti ini.
"Sebelumnya ada warga Desa Sidang Mas Penyiar Radio, sekarang warga kami, kalau seperti ini kami sebagai warga merasa takut kalau mau beraktivitas, kami minta kepada pihak Kepolisian agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada kami sebagai warga Indonesia," tukasnya.
Mengingat kejadian ini kerap kali terjadi, akhirnya Ragil Rahmat Hidayat salah seorang guru di SMK Unggul Negeri 2 Banyuasin III membuat laporan ke Mapolres Banyuasin agar dapat memberikan rasa aman kepada para siswanya dan masyarakat umum di jalan lingkar tersebut.
"Saya sudah membuat laporan ke Mapolres Banyuasin agar permasalahan ini dapat ditindaklanjuti demi kenyamanan para siswa siswi kami ketika hendak pulang sekolah. Dan atas kejadian ini siswa kami merasa takut untuk pergi kesekolah," ucap dia.
Sementara, Kapolres Banyuasin AKBP. Danny Ardiantara Sianipar, S. IK melalui, Kasatreskrim, AKP. Wahyu Maduransyah mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dijalan Lingkar tersebut.
"Terima kasih informasinya, nanti kita akan lakukan Patroli di jalan tersebut, baik dari Sabhara, Reskrim, Satlantas dan Satintel, dan bagi siapa saja yang mengalami kejadian segera melapor kekita," Singkatnya. (Adm)