Notification

×

Tag Terpopuler

Pasar Durian di Kuto Jadi Destinasi Kuliner

Sunday, September 08, 2019 | Sunday, September 08, 2019 WIB Last Updated 2019-09-08T12:24:46Z

- Oktober Selesai

PALEMBANG, SP - Kuliner Pasar Duren Kuto menjadi salah satu perhatian bagi Dinas Pariwisata Kota Palembang untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan yang singgah ke metropolis. Karenanya, pasar duren yang dikenal luas masyarakat ini akan ditingkatkan sehingga layak jadi salah satu destinasi wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan, penataan lapak penjualan duren di Pasar Kuto ini sedang berlangsung. Destinasi wisata terus ditingkatkan baik itu yang benar-benar baru atau peningkatan dari yang lama menjadi lebih baik lagi diantaranya Pasar Duren Kuto.

Isnaini mengatakan, pemerintah kota sudah punya rencana untuk memperbaiki kualitas Pasar Duren di Kuto agar layak jadi spot berstandar wisata. Hal ini dilakukan juga salah satunya karena dukungan para pedagang. Pasar wisata durian berkonsep wisata ini akan diisi oleh delapan pedagang eksisting, tidak menghadirkan pedagang baru.

"Oktober dipastikan selesai. Selama ini tempat ini tidak memiliki nilai wisata, dengan kita tata tempat ini akan menjadi lebih menarik," jelasnya, Minggu (8/9/2019).

Pasar Durian Kuto berlokasi di area Pasar Kuto, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur III Palembang ini ada sejumlah lapak yang beratap tenda besar di pangkal pasar. Posisi lapak ini tepatnya berada di halaman depan rumah-rumah toko yang sudah tutup. 

"Kalau yang dulu belum layak dijadikan destiansi wisata, karena kita perlu tambah fasilitas yang berstandar pariwisata, dan ini beberapa yang bantu sepeti tenda, kursi, cat dari CSR namun ini belum cukup karena perlu fasilitas lainnya, agar layak di jadikan wisata," jelasnya.

Kemudian di atas kotak kayu yang disusun dan konsumen bisa memilih sendiri durian yang akan dimakan di tempat yang disediakan kursi dan meja layaknya rumah makan.

Isnaini Madani mengungkapkan, Pasar Durian Kuto disiapkan untuk penataan sebagai Pusat Kuliner Durian. Dengan begitu, tampilannya sebagai sentra khusus durian benar-benar bisa memberi daya tarik. Bahkan, pihaknya mempersiapkan menjadi destinasi wisata baru.

"Penataannya secara fisik dengan penggantian tenda, meja dan kursi, rak buah, penerangan, serta kelengkapan untuk konsumen seperti parkir, keamanan, dan plang nama, desain khusus disiapkan agar semakin menarik, dan ini sudah ada pihak ketiga yang memberikan bantuan, seperti tenda," ujarnya.

Selain itu, pihaknya mengharapkan kerjasama dari instansi terkait seperti pembuatan pedesterian oleh PUPR dan penataan sampah di lokasi pasar yang berbau tak sedap oleh DLHK dan PD Pasar. "Tempat pembuangan sampah di depan pasar itu berbau tidak sedap, untuk mendukung destinasi wisata ini maka perlu kerjasama semua pihak," katanya.

Pembeli di Pasar Duren Kuto, Purwanti mengungkapan, baguslah kalau dibenahi, jadinya lebih nyaman saja kalau makan di lokasi. Juga jika pun ada teman dari luar kota mampir ke Palembang bisa diajak kesini.

"Pembenahan kalau untuk benar - benar di garap jadi destinasi wisata kuliner harus menyeluruh, bukan hanya soal meja, kursi ataupun lokasi menjadi lebih nyaman, tapi juga lingkungan dan penunjangnya seperti parkir, dan lainnya bahkan juga duren yang berstandar sehingga tak mengecewakan," ungkapnya.

Pedagang Duren Pasar Kuto, Fais menyatakan, sebgai pedagang dirinya tentu menyambut baik, kalau lokasi ini jadi spot wisata. "Kalau dibenahi setuju saja, asal kita tetap bisa jualan," ujarnya. (Ara)

×
Berita Terbaru Update