Pemain Musik Tradisional Terbaik Tiga di FLS2N Tingkat Nasional (foto/raf) |
PALEMBANG, SP - Festival Lomba Seni Siswa Nasional
(FLS2N) SMK Tingkat Nasional yang digelar
di Lampung pada tanggal 15-21 September 2019 lalu, Kontingen Sumatera Selatan
Meraih juara ke tiga di ajang tersebut. Diajang ini permainan tradisional yang
dimainkan oleh satu siswa menjadi permainan terbaik Nasional. “Permainan
tradisional ini kolaborasi antara SMK Negeri 3 dan SMK Swasta Muhammadiyah
Palembang,untuk ajang lomba musik tradisional mendapetkan juara ketiga dan
Vocalist terbaik musik tradisional diraih dari SMK bukit asam Tanjung
Enim,"ungkap
Plt. Kepala Bidang SMK Disdik Provinsi Sumatera Selatan Mondyaboni, SE, S.Kom.
Menurut Mondy, FLS2N
adalah agenda tahunan untuk menjaring calon-calon seniman dikalangan pelajar khususnya SMK. Dalam ajang ini ada enam cabang seni
yang dilombakan yakni, tari tradisional, teater, penyanyi solo, solo
gitar klasik dan film pendek. Pada FLS2N tingkat
Nasional di Lampung kemarin Sumsel mengirimkan 21 orang peserta
dengan 7 orang pendamping dan ketua kontingen 1 orang,” jelasnya, Rabu
(25/09/2019).
Meski hanya meraih juara ketiga, setidaknya para pelajar ini sudah memiliki pengalaman berkompetisi,
melalui ajang ini juga nantinya diharapkan para peserta dapat menjunjung tinggi
nilai kebersamaan dalam keberagaman untuk memberi inspirasi keteladanan dalam
mencapai prestasi tertinggi di bidangnya,”kata Mondy.
“Melalui kegiatan ini, generasi muda mampu mempererat
persahabatan, persatuan dan kesatuan bangsa. Dan, seiring berkembangnya sumber
daya manusia yang kreatif, maka kita mampu mendukung tumbuh kembangnya ekonomi
kreatif di Indonesia,” jelasnya.
Masih kata Mondy, meski hanya mendapat juara ke tiga di music
trandisonal, Kita berharap agar ditahun depan dalam ajang lomba FLS2N nanti
bisa mendapatkan juara disetiap bidang lombanya,dari prestasi yang kita raih
saat ini sebagai cermin untuk berbenah diri mempersiapkan siswa/i SMK Negeri
dan Swasta dalam ajang lomba FLS2N akan mendapatkan prestasi secara maksimal
dan lebih baik lagi,"pungkasnya. (Raf)