Pembentukan Peer-Counselor MTs N 1 (foto/raf) |
PALEMBANG, SP - Sebanyak 50 siswa MTs Negeri 1 Kota Palembang yang terdiri dari
siswa kelas 7 dan 8 mengikuti pembentukan Peer Counselor atau Kader Kesehatan
Remaja (KKR) di ruang aula MTsN 1 Palembang, Rabu (18/9). Dalam kegiatan ini
MTs Negeri 1 Palembang bekerjasama dengan Puskesmas Talang Ratu.. Kegiatan
diisi dengan materi tentang gizi, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif
(Napza), kesehatan reproduksi, gigi dan gizi.
Pembina UKS MTsN 1 Palembang Nurhayati mengatakan, Puskesmas
Talang Ratu yang beralamat di jalan Letnan Murod Palembang adalah puskesmas
pembina Usaha Kesehatan Sekolah MTsN 1 Kota Palembang. Bekerjasama dalam bidang
kesehatan. Salah satunya pembentukan kader kesehatan remaja. KKR lanjutnya,
dibentuk setahun sekali
“Pada kegiatan ini, Narasumber
berasal dari tenaga kesehatan Puskesmas Talang Ratu. Antara lain dr. Vera
Trihandayani, Asni Aprizah, SKM, Kartini, AMKG dan Synthia Margareta, S.Kep.
Mereka ahli di bidangnya masing-masing. Kegiatan dilanjutkan esok hari
(Kamis,red),” katanya.
Asni Aprizah, SKM salah satu narasumber mengawali materi tentang
pengenalan UKS. Namun, sebelumnya ia memastikan bahwa peserta adalah yang
memang benar-benar bersedia menjadi kader kesehatan.
Dia memastikan siswa yang ditunjuk memang benar-benar bersedia
sehingga materi yang disampaikan akan diterima dengan utuh dan maksimal. “Salah
satu tugas kader adalah memberikan edukasi kepada teman dan mampu menjadi
contoh dalam berperilaku hidup sehat,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala madrasah diwakili wakil bagian kesiswaan
Asnani mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih dan mengapresiasi terhadap
kegiatan yang digelar ini, menurutnya, peran Puskesmas Talang Ratu sangat
membantu kegiatan kesehatan di madrasahnya. Bukan hanya yang memang sudah
menjadi programnya, tetapi juga membantu petugas UKS melaksanaakn program di
madrasah.
“Saya mewakili kepala madrasah menyampaikan terima kasih kepada pihak
Puskesmas telah melaksanakan kegiatan ini. “Mudah-mudahan dapat membentuk siswa
yang peduli kesehatan dan mampu menjadi contoh perilaku hidup sehat di
lingkungan madrasah dan masyarakat,” tutupnya. (Raf)