 |
MUBA, SP - Protes warga sekitar Puskesmas Sungai Lilin disebabkan air limbah rumah tangga di RT 01 RW 02 jalan menuju Puskesmas Sungai Lilin kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin kabupaten Musi Banyuasin (Muba) meluber ke jalan, hal ini diduga akibat aliran air selokan tersumbat.
Keluhan ini disampaikan warga setempat yang tidak tahan lagi dengan bau limbah rumah tangga dan meminta agar secepatnya dibangun siring.
Nur Hidayati (40) warga RT 01 RW 02 berharap kepada pemerintah untuk membangun parit, karena sudah setahun terakhir ini air buangan limbah rumah tangga meluber kebadan jalan.
Selain limbahnya mengalir kebadan jalan, menurutnya air limbah tersebut juga mengeluarkan aroma yang menyengat dan tidak sedap. “Saya sudah 30 tahun tinggal di sini tapi sampai sekarang tidak ada pembangunan siring. Air limbah rumah tangga memang mengalir ke depan karena siring yang ada di depan alirannya tidak mengalir," jelasnya, kemarin.
Senada dikatakan M Yusuf (58) warga yang sama, akibat tidak adanya siring, limbah rumah tangganya juga meluber dan mengalir ke arah jalan. “Apabila hal ini tidak segera ditangani, jalan menuju Puskesmas tersebut bila hujan tiba akan rusak dan putus,” ucapnya.
Mereka memohon kepada pemerintah agar segera menganggarkan dan membangun siring di RT 01 RW 02, sejumlah warga lainya yang tidak mau disebutkan namanya juga mengeluhkan kondisi tersebut. Mereka berharap pihak kelurahan turun untuk melihat langsung kondisi air yang meluber ke jalan yang dapat menganggu kesehatan warga dan pengendara yang melintas disana.
“Limbah rumah tangga ini mengalir kebadan jalan sudah cukup lama, keadaan ini sangat menggangu bagi warga setempat dan pengguna jalan," tegasnya. (ch@)
