Notification

×

Tag Terpopuler

Masyarakat Yang Ada Di Lingkar PT CLBB "Pertanyaan Pemecatan Sepihak"

Thursday, September 05, 2019 | Thursday, September 05, 2019 WIB Last Updated 2019-09-05T08:36:43Z


MURATARA, SP - Ratusan masyarakat melakukan  aksi damai tergabung dari masyarakat dilima Desa Lingkar perkebunan PT CLBB, Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan Kamis 05/09 /2019.

Aksi Damai bertempat di simpang PT Citraloka Bumi Bengawan (CLBB). Masyarakat meminta pihak perusahaan mengklarifikasi pemecatan terhadap masyarakat Desa Suka Raja, Lubuk Kumbung, Mura Batang Empuh, Rantau Telang, Tanjung Agung.

Masyarakat yang tergabung dari lima desa tersebut meminta pihak perusahaan menjelaskan tentang pemecatan warga didesanya yang bekerja sebagai buruh di perusahaan tersebut.

Camat Karang Jaya, Makmun Habib menyambut baik hal yang dilakukan oleh Kepala Desa yang tergabung di lima desa dalam permasalahan di tengah masyarakat ia meminta  perusahaan mencari solusi.

"saya meminta kepada masyarakat tidak mencari keributan, kita sama-sama  mencari solusi dengan baik agar perusahaan berjalan dengan kondusif, " harap ia.

Hadir dalam aksi damai tersebut Kanit Binmas Polsek Karang Jaya, Ipda Rodiman, Kepala Desa Lubuk Kumbung, Kepala Desa Mura Batang Empuh, Kepala Desa Rantau Telang, Kepala Desa Tangung Agung perwakilan dari Koramil Rupit.

Masyarakat desa bersama-sama mendirikan tenda untuk memblokir jalan akses ke perusahaan, untuk meminta agar menyetopkan sementara kegiatan sebelum ada kejelasan tentang pemecatan karyawan yang bekerja di PT CLBB pada Rabu pukul 12 siang.

Dijelaskan oleh HRD Anton, utusan dari PT CLBB "pemberhentian ini dikarenakan keuangan perusahaan lagi kolep. Sekarang kami masih menyusun keuangan sesuai dengan kas perusahaan saat ini dan menunggu Bapak Amril selaku GM yang masih di Jakarta. Kita masih mempekerjakan tukang panen. Pekerjaan  tukang panen itu sangat penting jadi mereka tidak bisa tidak kita hentikan lain dengan karyawan perawatan." jelasnya. 

Kepala desa Suka Raja Hendri yang mewakili Kepala Desa tergabung dari lima desa lingkar perkebunan PT CLBB mengatakan "kami meminta kejelasan tentang pemberhentian karyawan yang di hentikan, sebelum terjadi hal yang tidak kita inginkan." cetusnya 

Juki 40 warga Desa Suka Raja perwakilan dari masyarakat yang tergabung dari lima desa mengatakan saya menerima surat dari perusahaan yang di kurangkan sebagai pekerja dengan alasan minimnya keuangan perusahaan saat ini

"Dengan pengurangan hari kerja yang dilakukan oleh pihak perusahaan itu sama saja secara tidak langsung akan diberhentikan oleh perusahaan, salah satu contoh dalam satu bulan masyarakat cuma mendapatkan 5 hari  kerja "jelasnya.(zm)
×
Berita Terbaru Update