(foto/net) |
PALEMBANG, SP - Sebagai peninggalan sejarah sejak masa Sultan Mahmud Badaruddin I, Lawang Borotan yang semakin menua kini diperbaiki dan dijadikan destinasi wisata baru. Mulai dari jadi tempat swafoto juga tempat barang antik Palembang.
Lawang Borotan merupakan gerbang yang berada di sebelah barat dan timur dari BKB. Namun kini gerbang barat adalah satu-satunya yang masih berdiri. Bahkan, gerbang tersebut menjadi akses keluar masuknya Sultan Mahmud Badaruddin II, jika hendak menuju kediaman Adipati Tua, di Muara Sungai Sekanak.
Bangunan Lawang Borotan yang merupakan warisan sejarah tersebut selama bertahun-tahun seolah terabaikan. Selain kusam dan berlumut, sejumlah bagian bangunan gerbang ini juga sudah mulai retak dan dipenuhi ilalang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan, lantaran ini peninggalan sejarah maka sudah seharusnya dijaga dan dilaksanakan. Maka Lawang Borotan atau Pintu Belakang ini akan di launching bertepatan Hari Pariwisata Dunia 27 September mendatang.
"Di Lawang Borotan ini selain menata pohon dan rumput liar, juga menertibkan PKL yang berjualan. Juga pemerintah menyiapkan baju adat Palembang untuk berfoto dan menyiapkan barang antik khas Palembang," jelasnya.
Lawang Borotan baru ditemukan beberapa waktu terakhir ini dalam kondisi tidak terurus. Melihat kondisi tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa, langsung meminta petugas dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Pera-KP) untuk segera membersihkan bangunan bersejarah tersebut.
"Saya khawatir jika dibiarkan terus, Lawang Borotan ini bisa roboh. Apalagi, di bagian atas bangunan juga sudah tumbuh sejumlah pohon besar," katanya.
Ratu Dewa mengatakan meski upaya pembersihan yang dilakukan petugas sementara ini masih menyisakan pohon yang tumbuh di atas bangunan, namun dirinya mengaku akan mempercantik Lawang Borotan tersebut. Sehingga masyarakat dapat mengenang masa kejayaan Kesultanan Palembang.
Saya khawatir jika dibiarkan terus, Lawang Borotan ini bisa roboh. Apalagi, di bagian atas bangunan juga sudah tumbuh sejumlah pohon besar," katanya.
Ratu Dewa mengatakan meski upaya pembersihan yang dilakukan petugas sementara ini masih menyisakan pohon yang tumbuh di atas bangunan, namun dirinya mengaku akan mempercantik Lawang Borotan tersebut. Sehingga masyarakat dapat mengenang masa kejayaan Kesultanan Palembang. (Ara)