![]() |
- Aptelindo Gelar Pelatihan Sertifikasi 3 in 1 Sektor Telematika Bidang Optik
PALEMBANG, SP - Didalam menghadapi dunia persaingan kerja di era revolusi industri 4.0 yang semakin kompetitif para pencari kerja diharuskan memiliki kemampuan dan ketrampilan yang lebih. Salah satunya dengan mengikuti berbagai kegiatan yang bersifat ilmu pengetahuan serta memiliki sertifikat keahlian khusus yang dikeluarkan oleh lembaga yang berkompeten dibidangnya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Ir H Edy Ganevo disela-sela acara Pelatihan Sertifikasi 3 in 1 Di Sektor Telematika Bidang Fiber Optik (TIFO) mengatakan bahwa di zaman era revolusi 4.0 sekarang tidak ada yang tidak mungkin seperti hubungan Manusia, Mesin Dan Teknologi tidak lagi dapat bisa dipisahkan. Untuk itulah dibutuhkan kemampuan dan kecakapan khusus dalam menyikapinya.
"Sangatlah dibutuhkan nilai lebih seperti lulusan perguruan tinggi yang memiliki keahlian khusus itu yang bakal diprioritaskan dan mendapatkan tempat di dunia industri global," Ucap Edy Ganevo ketika diwawancarai usai memberikan sambutan pada acara yang digelar di gedung Graha Utama Politeknik Negri Sriwijaya Palembang yang diprakarsai oleh Asosiasi Pengusaha Telekomunikasi Indonesia (Aptelindo) bekerjasama dengan Telkom Prima Cipta Certifia (TPCC) Telkom Bandung, Senin (30/9).
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) DPP Aptelindo, Alex Kosasih menyampaikan Pelatihan Sertifikasi 3 in 1 TIFO ini baru kali pertama dilaksanakan di wilayah Sumbagsel. Total ada 180 peserta yang ikut dari awalnya hanya 150 peserta dan terbagi dalam beberapa gelombang. "Untuk gelombang pertama telah dilaksanakan pada 23 September 2019 yang lalu. Saat ini digelar gelombang kedua mulai 30 September-4 Oktober mendatang. Kami dari Aptelindo juga ikut sebagai peserta, hampir 90 persen diantaranya dinyatakan lulus dan kompeten untuk TIFO ini," ucap Alex.
Lebih jauh, Alex mengatakan sertifikasi TIFO merupakan syarat mutlak untuk bisa mengikuti tender proyek pemasangan kabel FO yang dilaksanakan pemerintah. "Pesertanya beragam mulai dari kalangan profesional seperti dosen, mahasiswa, pekerja proyek FO hingga masyarakat biasa. Para instruktur diklat ini didatangkan langsung dari TPCC Telkom Bandung. Khusus di Politeknik Negeri Sriwijaya kita melibatkan dosen dan mahasiswa untuk ikut diklat ini," sebutnya.
Sementara itu, Wakil Direktur (Wadir) IV Polsri, Drs Zakaria,M.Pd mengapresiasi upaya Aptelindo dalam mencetak tenaga berkompeten bidang Telematika Fiber Optik yang diharapkan bakal dapat dipergunakan ketika nantinua para mahasiswa ini terjun di dunia kerja. Hal senada disampaikan Direktur TPCC Telkom Bandung, Ir Syaruddin Podding,MM yang menyebut pelatihan yang digelar Aptelindo ini diharapkan bakal menjadi role mode badan atau lembaga lain yang akan menggelar pelatihan sertifikasi TIFO ini.
Lalu Staf ahli Gubernur Sumsel bidang pendidikan, Drs H Reza Pahlevi,MM menyatakan dukungan sekaligus apresiasinya terhadap pelaksanaan diklat TIFO yang diselenggarakan Aptelindo. "Saat ini Pemprov Sumsel tengah menggalakkan program internet desa dan itu butuh dukungan tenaga profesional. Salah satunya bisa didapatkan dari diklat telematika Fiber Optik ini," imbuh Reza. (Fly)