Notification

×

Tag Terpopuler

Kesibukan Menristekdikti, Akhirnya Pilrek Unsri Terpaksa Molor

Thursday, September 05, 2019 | Thursday, September 05, 2019 WIB Last Updated 2019-09-05T09:34:01Z


Ketua Pilrek Unsri Prof Dr Alfitri Msi (foto/raf)
PALEMBANG, SP - Belum adanya respon dari Kementerian Riset dan Teknologi (Menristekdikti) terhadap tiga nama yang diajukan pada Pemilihan Rektor  (Pilrek) Unsri untuk masa kerja 2019-2023, akibatnya jadwal Pemilihan Rektor  Unsri tahap akhir molor, Hal ini disampaikan Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Unsri masa kerja 2019-2023.


Ketua Pilrek Unsri Prof Dr Alfitri Msi mengatakan, pihaknya masih menunggu kabar dari Menristekdikti tentang petunjuk jadwal Pilrek. Pasalnya, saat ini Menristekdikti dikabarkan tengah fokus diagenda tahunan tentang persiapan Hari Teknologi Nasional (Harteknas) 2019,”ujarnya, Kamis (5/9/2019)

"Perlu kami sampaikan Pemilihan Rektor Unsri masa kerja  2019-2023 tahap saat ini masih menunggu kabar Kemenristekdikti. Jika prediksi jadwal itu seharusnya akhir Agustus sudah selesai, ini kemungkinan pertengahan September nanti,"ujarnya.

Namun demikian, Alfitri mengatakan bahwa masa kerja Rektor Unsri Prof Dr Ir Anis Saggaff MSCE akan berakhir bulan Oktober 2019 sehingga tak berdampak atas molornya jadwal Pilrek karena estimasi pertengahan September dijadwalkan Pilrek tahap akhir.

"Selain keseibukan Kemenristekdikti juga pihak PP ATK yang saat ini tengah fokus di pemilihan Capim KPK. Nanti kalau selesai ya akan juga memeriksa calon rektor misalnya laporan harta kekeyaan dan lainnya,"urainya.

Dikatakannya, Untuk komposisi pemilih akan berasal dari anggota senat sebanyak 78 dan nanti 35 persen dari kementerian. “ Untuk Pilrek Rektor Unsri tahap akhir  ini elah mengerucut menjadi tiga nama yakni Prof Dr Ir Andy Maulana MSc, Prof Dr Ishak Iskandar MSc dan Petahana Prof Dr Ir H Anis Saggaf MSCE.” tutupnya. (Raf)
×
Berita Terbaru Update