PALEMBANG, SP - Menu gepuk biasanya hanya ada di menu ayam dan bebek, akan tetapi di tangan kreatif Ami, menu gepuk di bikin nya berbeda.
Wanita cantik ini kepitik di bikinya menjadi menu gepuk, berawal dari hobby suami yang suka menu seafood, dan ditambah memang dia adalah suplayer kepiting, yang menjadikan peluang yang bagus untuk membuka usaha kuliner serba kepiting.
“Menjual kepiting mentah sudah kami lakukan sejak enam tahun yang lalu, setiap agen agen yang membeli kepiting kami kebanyakan hanya mengambil kepiting yang ukuran besar-besar sementara yang kecil mereka tidak mau membelinya,” jelas Ami waktu ditemui di acara Pucuk Coolinary Minggu (8/9).
Untuk memanfaatkan kepiting sisa yang ukurannya kecil kecil kami mencoba olah menjadi kepiting crispy yang mana menu Crispy lagi tren di tiga tahun yang lalu, awal menjualnya secara online terlebih dahulu lalu karena respon yang banyak, kami mencoba buka secara offline, di Jakabaring Sport ternyata banyak juga yang suka.
“Menu yang kami jual ada 3 macam, antara lain kepiting geprek level macho, kepiting crispy saos mix dan kepiting bakar saos padang, bumbu yang kami pakai pun memakai tepung dan bumbu yang berkualitas, meskipun harga yang kami jual sangat terjangkau, “ Katanya.
Masih kata Ami, soal harga kami banderol mulai dari Rp 10 Ribu, sampai 30 ribu tergantung dengan ukuran kepitingnya, sering orang tidak percaya dengan harga yang kami jual, karena biasanya kepiting itu harganya sangat mahal. Kepiting yang kami jual langsung kami ambil ke daerah jalur 16 kami biasa ambil 100 kg yang mana hanya dalam 2 hari kepiting kami sudah habis.
Untuk penjualan menu kepiting crispy omset sehari bisa mencapai minimal 15 Kg perharinya, kecuali mengikuti event seperti Pucuk Coolinary dalam 2 hari ini sudah lebih dari 50 kg menu kepiting crispy terjual. Untuk online kami biasa promonya di media sosial seperti FB dan IG (dkd).