MUBA, SP - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terus terjadi di wilayah Sumatera Selatan khususnya dalam wilayah kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuat Pemkab Muba terus berupaya untuk mencegah dan memadamkan lokasi Karhutlah, termasuk kekhawatiran akan terjadinya kabut asap yang menjadi momok menakutkan bagi masyarakat.
Menindaklanjuti permasalahan tersebut, Tim Karhutlah dari kecamatan Lais mengadakan rapat bersama TNI, Polri, camat Lais, para kepala desa, PTPN 7 Unit Betung dan perwakilan pihak perusahaan yang beroperasi di kecamatan Lais.
Dalam sambutanya, camat Lais Drs Deni Sukmana MSi mengatakan agar semua pihak ikut terlibat dalam upaya pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah kecamatan Lais.
"Kepala desa, perusahaan dan masyarakat harus kita libatkan dalam penanganan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini," ujar Deni.
Dirinya juga menjelaskan karhutlah perlu diantisipasi sedini mungkin untuk pencegahan atau penanggulangannya, hal ini perlu kerjasama semua pihak, khususnya warga setempat.
"Besok (hari ini-red) kita akan melakukan shalat Istisgho. Selain berupaya untuk mengantisipasi dan melakukan pemadaman titik api, kita juga mohon doa kepada Allah semoga segera diturunkan hujan," imbuhnya.
Senada, Kapolsek Lais AKP Syafaruddin SH dalam kesempatan itu mengatakan, dalam pelaksanaan ini hendaknya adanya kerjasama yang baik dari berbagai pihak, ""Koordinasi semua kades, perusahaan yang ada agar membantu peralatan pemadaman api seperti mesin dan selang, karena lahan tersebut tanah gambut sehingga perlu pendinginan lokasi," jelasnya.
Sementara menurut kepala desa Danau Cala Nazaruddin mengatakan pihaknya mendukung antisipasi karhutlah, mereka ikut andil bekerja sama dengan TNI, Polri dalam pemadaman kebakaran terutama yang ada di desa Danau Cala yang berbatasan dengan desa Tempirai kabupaten Pali.
"Spedboad, ketek, mesin pompa air, temasuk tenaga pemadam dari linmas dan perangkat desa, semua sudah kita kerahkan," jelasnya.
Hal serupa juga dikatakan Manajer PTPN VII Unit Betung Hidayat SP melalui Asisten SDM dan Umum Agus Lesmono SH mengatakan pihaknya siap mendukung upaya pemerintah dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, khususnya yang terjadi dilokasi wilayah kerjanya.
"PTPN VII berkomitmen memberikan perhatian penuh terhadap masalah karhutla di kecamatan Lais dan wilayah kerja PTPN VII. Terkait permintaan kontribusi perusahaan dalam hal penanggulangan dini karhutla, kami akan sampaikan ke Direksi untuk dapat dipenuhi permintaan dimaksud, namun saya yakin hal ini dapat disetujui oleh Dewan Direksi PTPN VII. Selama ini kerjasama penanganan karhutla dengan desa sekitar sudah terjalin dengan baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex dalam rapat staf jajaran Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
mengintruksikan OPD terkait untuk meningkatkan serta memaksimalkan upaya pencegahan kebakaran maupun pengendaliannya. Dodi juga harap ketersediaan SDM serta sarana dan prasarana yang dimiliki harus terpenuhi dalam jumlah yang cukup dan dalam kondisi yang baik.
Karhutlah adalah tanggungjawab semua pihak dimana semua pihak harus mempersiapkan personil dan peralatan yang handal serta segenap potensi sumber daya yang ada. Saya juga mengharapkan agar upaya pencegahan karhutla ini dapat dilakukan sedini mungkin dengan melibatkan semua unsur yang ada, baik TNI, Polri, OPD, Camat, para kades, dunia usaha, masyarakat dan semua pihak," terangnnya. (ch@)