Kadisdik kota Palembang H. Ahmad Zulinto, S.Pd.MM menghapiri anak jalanan yang mendaftar selfi anjal di Disdik kota Palembang (foto/raf) |
PALEMBANG, SP - Terkait telah dibukanya Sekolah Filial (Selfi) untuk anjal
disambut baik oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru. Gubernur
menyatakan dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan oleh Dinas
Pendidikan Kota Palembang untuk memberikan kesempatan mengenyam pendidikan bagi
anak jalanan. Hal tersebut diungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang H.
Ahmad Zulinto, S.Pd.MM, saat dibincangi diruang kerjanya, Selasa (3/9/2019).
“Gubernur sangat sependapat dan setuju, gubernur menyambut baik
sekolah filial anak jalanan tersebut.bahkan gubernur juga berharap filial ini
bukan hanya mendapatkan ijazah formal, tetapi para siswa filial ini untuk level
SMA dan SMK di berikan pembelajaran vokasi, mengingat di Surabaya pembelajaran
vokasi untuk sekolah filial sudah bejalan,”ujar Zulinto.
Pemintaan gubernur mengenai pemberian pembelajaran vokasi bagi
anak jalanan untul level SMA dan SMK kata Zulinto, pihaknya pun telah mengprogramkan.
“Bahwa setiap anak sebagaimana nanti input, proses, autput dan autcome. Artinya
pada autcome nanti para siswa filial ini benar-benar mengabdikan diri dan bisa
mandiri dimasyarakat untuk kehidupannya sendiri dan juga mungkin untuk orang
lain dan sebagainya,”jelas Zulinto
Dia berharap kehadiran sekolah filial untuk anjal ini dapat
terlaksana dengan baik sebagaimana yang kita inginkan untuk mengentaskan angka
putus sekolah, dari empat hari sejak dibukanya pendaftaran antusias masyrakat
untuk masuk sekolah begitu besar. “Baru empat hari sudah banyak yang mendaftar,
ini sangat membuat kami senang artinya layanan pendidikan yang gratis ini disambut
baik oleh masyrakat dan masyarakat pun senang,”ujarnya.
Sementara itu, untuk kuota bagi Selfi anjal ini pihak Disdik Kota
Palembang masih membatasi dahulu, untuk tingkat SD karena dimulai dari kelas
IV, kelas V dan VI yakni sebanyak dua kelas pertingkat, SMP dua Kelas
pertingkat, dan SMA/SMK dua Kelas pertingkat. “Dan ini Insya Allah memenuhi untuk pembelajaran
di SKB, sedangkan permasalahan gurupun tidak ada masalah, bisa diambil dari
guru sekolah induk dan juga diambil dari guru Honda yang diangkat melalui
pemerintah kota (Honda) ini bisa
ditempatkan guru-guru yang bagus untuk mengajar di sekolah filial anjal
ini,”tutupnya.(Raf)