 |
PALEMBANG, SP - Sriwijaya sukses mengamankan tiga poin dari tim tamu Persibat Batang pada pekan ke-18 Liga 2 Sabtu (21/9/2019) sore di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Gol kemenangan Sriwijaya FC ditorehkan oleh Yohanis Nabar di menit 51 dan Yongki Aribowo dimenit 85 sedangkan gol dari Persibat Batang di sumbangkan oleh Mumin Aliansyah dimenit ke 60
Jalannya pertandingan di babak pertama terlihat sedikit alot, sehingga membuat kedua tim ini sulit untuk menciptaka gol, skor kacamata (0-0) menghiasi akhir babak pertama.
Usai turun minum Sriwijaya FC mengusung bermain agresif, tak pelak di menit ke 51 klub berjuluk Laskar Wong Kito ini berhasil memecah kebuntuan melalui tendangan Yohanis Nabar.
Jual beli serangan tak terelakan, hingga akhirnya Persibat Batang sukses menyamakan kedudukan (1-1) melalui tendangan bebas Mumin Aliansyah.
Sementara itu jelang berakhirnya babak kedua, Sriwijaya FC kembali melebar skor (2-1) melalui Yongki Aribowo, Gol Yongki menutup laga, Persibat Batang harus berpuas diri gagal membawa poin penuh di Kandang laskar wong kito.
Usai laga Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengungkapkan sangat bersyukur menyudahi drama pertandingan dengan kemenangan 2-1 pasalnya anak asuhan Bona Elisa Simanjuntak ini dianggap senagaja mengulur ngulur waktu.
"Kita menghancurkan sinetron Persibat Batang, karena mereka selama pertandingan seolah disengaja jatuh jatuhan dilapangan, saya katakan kita menang dan sinetron habis, kita bekerja keras dan menghasilkan setengah gol saja, memang di babak babak pertama kita mengintruskukan bermain cepat,"ujarnya.
Pelatih asal Solo ini juga mengatakan sangat mengapresiasi anak asuhnya mampu mengimbangi permainan Persibat Batang.
“Pemain kita jadi ikut-ikutan bermain lambat. Karena itu dibabak kedua saya intruksikan pemain untuk bermain lebih cepat, hasilnya kita bisa mencetak dua gol,”ungkapnya.
Sementara itu Striker Sriwijaya FC Yongky Aribowo mengungkapkan sangat puas dengan gol yang ia torehkan sehingga membuat Sriwijaya FC uggul 2-1
"Ya benar ya babak kedua coach kasih intruksi agar kita tidak mengikuti ritme lawan, berkat kerja keras pemain, penonton pun kasih semangat dan itu menjadi motivasi kita,"ucapnya (Nis)
