 |
PALEMBANG, SP - Sriwijaya FC dipaksa mengalah oleh tim tuan rumah Persita Tanggerang, setelah ditekuk dengan skor tipis (1-0) pada pekan ke 16 Liga 2, Kamis (12/9/2019) sore di Stadion Utama Sport Centre Kelapa Dua.
Gol tunggal dari Sirvi Arfani ini memperpanjang catatan buruk laskar wong kito setelah pada putaran pertama lalu Sriwijaya FC juga pernah mengalami kekalahan pahit 0-2 kala menjamu tim berjuluk Pendekar Cisande ini.
Pada babak pertama Sriwijaya FC mengambil inisiatif untuk menekan tim tuan rumah, namun sayang peluang demi peluang yang diluncurkan Sriwijaya FC gagal menembus pertahanan Persita Tanggerang.
Hingga akhirnya tim tuan rumah balik menekan Sriwijaya FC, tendangan sang topskor Sirvi Arfani tak mampu di bendung oleh Galih Sudaryono dimenit 43, hingga berakhirnya babak pertama anak asuhan Kas Hartadi ini tak jua menyusul ketertinggalan, Persita Tanggerang sementara unggul 1-0 atas Sriwijaya.
Memasuki babak kedua nyali Sriwijaya FC tak terlihat kendor, Ambrizal dan kolega tetap merepotkan lini pertahan Persita Tanggerang, terlihat beberapa kali Sriwijaya FC mengancam gawang yang di jaga Yogi Triyana.
Namun upaya demi upaya telah dilakukan Sriwijaya FC untuk mempertajam penyerangan laskar wong kito, hal tersebut terlihat saat Kas Hartadi terpaksa menarik Yongky Aribowo digantikan dengan Airlangga Sucipto.
Natanya upaya itu tak bisa membuat Sriwijaya FC menyamakan kedudukan hingga berakhirnya babak pertama, Sriwijaya FC terpaksa mengibarkan bendera putih untuk Persita Tanggerang.
Usai pertandingan Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengungkapkan kekalahan anak asuhnya itu karena kehilangan konsetrasi saat berakhirnya babak pertama, hal itulah penyebab petaka bagi timnya harus kecolongan gol.
"Terimakasih saya ucapkan kepada pemain Sriwijaya FC yang sore ini meskipun kita mengalami kekalahan tapi untuk kerja keras saya akui luar biasa meskipun kita belum beruntung, masalahnya kita di akhir menit pertama kehilangan konsetrasi, sehingga membuat kita kecolongan poin dari Persita," ujarnya usai Post Match.
Selain itu, Kas juga mengungkapkan faktor pincangnya pemain belakang menjadi penyebab permainan Sriwijaya FC kurang berkembang, namun dirinya tetap memuji penampilan Moniega yang cukup bisa memainkan peran di lini belakang
"Sebetulnya kita tampil tidak Full tim karena pemain kita tidak bisa diturunkan 2 cidera dan satu akumulasi. Namun baginsay Moneiga cukup bagus menggantikan peran diposisi belakang yang banyak mengalami cidera, karena sebetulnya dia bukan diposisi itu,"lanjutnya
Sementara itu Striker Sriwijaya FC Yongky Aribowo mengaku sedikit kecewa atas hasil ini sehingga gagal membawa pulang kemenangan di laga away kali ini.
"Hari ini kita kurang beruntung harus kehilangan peluang untuk cetak gol, kita akui memang kurang konsetrasi dan harus kecolongan sehingga gagal rebut poin dari Persita,"timpalnya
Atas kekalahan ini tetap membawa Sriwijaya FC tak bergeser dari pemuncak klasmemen grup barat dengan mengantongi 31 poin sedangkan Persita Tanggerang behasil menggeser Persiraja menjadi posisi kedua dengan raihan 28 poin. (Nis)
