Pembagian Masker di SDN 33 Palembang (foto/raf) |
PALEMBANG, SP - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti
Sumatera Selatan Khususnya Kota Palembang, membuat murid dan guru sekolah harus
mengenakan masker untuk menghindari dampak jerebu terhadap kesehatan.
Seperti yang dilakukan di SD Negeri
33 Palembang yang beralamat di jalan AKBP Agoestjik Makrayu, 32 Ilir, Kecamatan
Ilir Barat II Palembang ini membagikan masker kepada guru dan siswa di sekolah
tersebut.
Kepala SDN 33 Palembang
Hartiningsih, S.Pd mengatakan, tujuan dari pembagian masker ini menindak lanjuti himbauan dari walikota
Palembang . “Pembagian masker tersebut
salah satu upaya untuk mencegah penyakit ISPA pada anak-anak, Masker yang kita
bagikan ini untuk dananya diambil dari Dana BOS,”ujarnya.
“Imbauan
untuk mengenakan masker guna mencegah dampak buruk kabut asap kebakaran hutan
dan lahan juga disampaikan kepada para orang tua murid, tebalnya kabut asap dipagi hari pihak sekolah meminta anak-anak untuk menggunakan masker
karena anak-anak sangat rentan terkena dampak asap kebakaran hutan," katanya.
"Kami
sangat prihatin, dengan keadaan cuaca seperti ini. Kondisi udara juga sudah
berada dilevel berbahaya, melalui kegiatan tersebut sedikit banyak bisa membantu
mengurangi dampak asap seperti ISPA dan penyakit-penyakit lainnya. Harapan kami ini dapat mengurangi dampak asap." harapnya.
Dengan begitu, ia mengharapkan dengan pemberian masker dapat
meminimalisir paparan ISPA kepada kesehatan guru dan siswa. Terlebih saat mereka melaksanakan kegiatan diluar ruangan. "Setidaknya
bisa membantu guru dan siswa beraktivitas diluar. Itu harapan saya," tutupnya. (Raf)