Notification

×

Tag Terpopuler

Kabut Asap Pekat Selimuti Kota Palembang, Disdik Kota Palembang Liburkan Siswa Selama Tiga Hari

Monday, September 23, 2019 | Monday, September 23, 2019 WIB Last Updated 2019-09-23T07:20:09Z
Siswa SD Diliburkan Selama Kabut Asap Masih Tebal (foto/raf)
PALEMBANG, SP - Kabut asap yang sudah semakit tebal dan pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah Kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel) hal ini membuat Cuaca kota Palembang mulai tidak kondusif lagi. Untuk mengantisipasi penyakit yang berbahaya bagi para pelajaran khususnya tingkat SD dan SMP di Kota Palembang, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang mengambil tindakan tegas dengan meliburkan SD dan SMP Negeri dan Swasta sekota Palembang hari ini tercatat hari Senin tanggal 23 sampai  25 September 2019 selama tiga hari.Mereka masuk sekolah seperti biasa pada tanggal 26 Septembar mendatang “Mengingat kabut asap yang sudah berbahaya bagi kesehatan anak didik,”ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang H. Ahmad Zulinto, S.Pd.MM.

“Keadaan ini bukan hanya mengganggu jarak pandang, tetapi juga bagi kesehatan masyarakat, terutama peserta didik yang akan melaksanakan aktivitas sekolah. Saluran pernafasan bisa terganggu oleh kabut asap,”ujarnya.

Zulinto Memang benar,  hari ini pihaknya telah mengeluarkan edaran melalui via SMS dan WhatsApp kepada seluruh kepala sekolah baik tingkat SD maupun SMP untuk meliburkan siswa/I  di sekolah mereka agar belajar dirumah selama tiga hari terhitung mulai hari ini (Senin, 23/9/2019) .”.Pada hari ini juga,saya memantau langsung sekolah - sekolah yang letaknya dipinggiran mengenai asap tersebut,”kata Zulinto.

Sementara itu, Menanggapi hal tersebut Kepala SD Negeri 01 Nurhasanah,SPd,MM mengatakan,hari ini siswa kita liburkan selama tiga hari dan hari kamisnya siswa masuk sekolah seperti biasa untuk sementara waktu siswa/i kita belajar dirumah.

"Penegasan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang meliburkan siswa/i untuk belajar dirumah suatu hal yang sangat tepat supaya peserta didik atau siswa/i terhindar dari penyakit Infeksi saluran pernapasan (ISPA) dampak dari kabut asap yang levelnya berbahaya.

“Mengingat keadaan cuaca pekat kabut asap itu rata-rata kecenderungannya pagi hari sehingga nanti memundurkan jam masuk sekolah saja,bagi siswa/i SD 01 untuk pelaksanaan ulangan harian yang akan dimulai pada hari ini kita tunda” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan, mendapati informasi mengenai kabut asap, pihaknya pun langsung membagikan masker kepada masyarakat di Palembang.

“Ada belasan ribu masker yang kita bagikan di beberapa titik. Baik di persimpangan jalan hingga ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Palembang,” ujar Lesty.

Ia mengatakan, pihaknya pun sudah mengeluarkan surat edaran kepada dinas kesehatan di 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Edaran tersebut berisi upaya mencegah adanya gangguan kesehatan bagi masyarakat yang berdampak kabut asap.

“Surat edaran sudah kita kirimkan ke kabupaten/kota, menyampaikan imbauan dan edukasi ke masyarakat. Masyarakat kita harapkan untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, banyak minum air putih dan juga kurangi aktivitas di luar rumah. Ataupun harus beraktivitas diluar jangan lupa memakai masker, dan untuk siswa disekolah, pihaknya juga berharap agar sekolah untuk tidak dulu melaksanakan kegiatan ekskul karena kegiatan ekskul biasanya di luar kelas,”pungkasnya.(Raf)
×
Berita Terbaru Update