Notification

×

Tag Terpopuler


Gubernur Sumsel Jaga Karhutla, Bupati Banyuasin Melenggang ke Romania

Sunday, September 22, 2019 | Sunday, September 22, 2019 WIB Last Updated 2019-09-22T14:43:48Z
modis-catalog.lapan.go.id

Banyuasin, MA – Bupati Banyuasin H Askolani,SH.,MH, melenggang ke Romania (21/09), sebelumnya Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru minta Bupati dan Wali Kota di Provinsi Sumatera Selatan itu tidak meninggalkan daerah untuk mencegah dan mengatasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). "Bila tidak terlalu penting jangan meninggalkan daerah karena sekarang ini masih banyak titik panas," kata Herman Deru dilansir dari antara.com (20/09/2019).
Saat ini (21/09/2019) Bupati Banyuasin H Askolani,SH.,MH, melenggang ke Romania melakukan perjalanan Dinas Keluar Negeri Menghadiri undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dalam acara Indonesia - Romania Business Forum, pada agenda Trade and Invesment Presentation.
Hal itu, dibenarkan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Banyuasin Aminudin, S.Pd., S.IP., MM saat dikonfirmasi via Whatsapp (22/09/2019).
Dalam hal ini Aminudin menjelaskan terkait keberangkatan Bupati dalam rangka menghadiri undangan KBRI, acara Indonesia - Romania Business Forum, dengan agenda Trade and Invesment Presentation oleh Gubernur Sumsel yang diwakili Kadis Perkebunan serta Gubernur Sumatera Barat tentang Potensial Of Indonesian Regional Development.
Dan juga menghadiri acara Indonesian Festival 2019, yang dibuka oleh Dubes Indonesia untuk Romania dan Muldova dihadiri perwakilan Duta Besar Thailand, Malaysia, Iran, hadir juga Walikota Lubuk Linggau, yang dilanjutkan dengan kunjungan ke Peternakan Sapi Ecoagrotec.
Saat dikonfirmasi terkait izin meninggalkan daerah Aminudin menjelaskan kalau perjalanan ini sudah mendapatkan ijin Kemendagri, dan Hari ini (22/09/2019) sudah kembali ke Indonesia.
Sebelumnya, Terkait dengan pembatalan Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang sengaja membatalkan ke Korea Selatan karena Ia menyebut Provinsi Sumsel membutuhkan penanganan langsung dari pemerintah daerah dalam meminimalisir kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan. 
Gubernur Sumsel H. Herman Deru, mengucapkan terimakasih sekaligus permohonan maaf kepada Kedutaan Besar RI di Korea Selatan yang telah mempercayakan Sumatera Selatan pada ajang Invest Indonesia Businees Forum 2019 tersebut, serta telah berkenan  memfasilitasi seluruh rangkaian kegiatan termasuk pengurusan Visa Korsel.
“Ini bicara tanggung jawab dua perjalanan yang harusnya dilaksanakan ke Rumania dan Korea saya batalkan . Walaupun visa sudah keluar. Bukan karena takut dikecam, namun lebih  karena tanggungjawab. Karhutla butuh cara tepat untuk  meminimalisirnya,” tuturnya dilansir dari sumselprov.go. id.
Untuk diketahui, Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat (20/9/2019) pukul 09.00 WIB, jumlah titik api di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 532 titik, dengan kualitas udara yang dinyatakan tidak sehat.
Berdasarkan data dari Hospot Lapan tanggal 21 -22 September 2019 sebaran Hotspot di Sumatera Selatan terdapat 462 titik dengan tingkat kepercayaan 80%-100%, di Kab. Banyuasin 37 Titik, Kab. Musi Banyuasin 201 Titik, Kab. Musi Rawas 53 Titik, Kab. Musi Rawas Utara 24 Titik, Kab. Ogan Komering Ilir 94 Titik, Kab. Ogan Komering Ulu 3 Titik, Kab. Ogan Komering Ulu Timur 9 Titik, Kab. Penukal Abab Lematang Ilir 28 Titik, Kota Palembang 1 Titik, dan Ogan ilir 1 Titik. (Net/Ans)

×
Berita Terbaru Update