![]() |
modis-catalog.lapan.go.id |
Banyuasin, MA – Bupati Banyuasin H
Askolani,SH.,MH, melenggang ke Romania (21/09), sebelumnya Gubernur Sumatera
Selatan Herman Deru minta Bupati dan Wali Kota di Provinsi Sumatera Selatan itu
tidak meninggalkan daerah untuk mencegah dan mengatasi terjadinya kebakaran
hutan dan lahan (karhutla). "Bila tidak terlalu penting jangan
meninggalkan daerah karena sekarang ini masih banyak titik panas," kata
Herman Deru dilansir dari antara.com (20/09/2019).
Saat ini (21/09/2019) Bupati
Banyuasin H Askolani,SH.,MH, melenggang ke Romania melakukan perjalanan Dinas
Keluar Negeri Menghadiri undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)
dalam acara Indonesia - Romania Business Forum, pada agenda Trade and Invesment
Presentation.
Hal itu, dibenarkan oleh Kepala
Dinas Kominfo Kabupaten Banyuasin Aminudin, S.Pd., S.IP., MM saat dikonfirmasi
via Whatsapp (22/09/2019).
Dalam hal ini Aminudin menjelaskan
terkait keberangkatan Bupati dalam rangka menghadiri undangan KBRI, acara
Indonesia - Romania Business Forum, dengan agenda Trade and Invesment Presentation oleh Gubernur Sumsel yang diwakili
Kadis Perkebunan serta Gubernur Sumatera Barat tentang Potensial Of Indonesian Regional Development.
Dan juga menghadiri acara Indonesian Festival 2019, yang dibuka
oleh Dubes Indonesia untuk Romania dan Muldova dihadiri perwakilan Duta Besar Thailand,
Malaysia, Iran, hadir juga Walikota Lubuk Linggau, yang dilanjutkan dengan
kunjungan ke Peternakan Sapi Ecoagrotec.
Saat dikonfirmasi terkait izin
meninggalkan daerah Aminudin menjelaskan kalau perjalanan ini sudah mendapatkan
ijin Kemendagri, dan Hari ini (22/09/2019) sudah kembali ke Indonesia.
Sebelumnya, Terkait dengan pembatalan
Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang sengaja membatalkan ke Korea Selatan karena
Ia menyebut Provinsi Sumsel membutuhkan penanganan langsung dari pemerintah
daerah dalam meminimalisir kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan
lahan.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru, mengucapkan terimakasih
sekaligus permohonan maaf kepada Kedutaan Besar RI di Korea Selatan yang telah
mempercayakan Sumatera Selatan pada ajang Invest Indonesia Businees Forum 2019
tersebut, serta telah berkenan memfasilitasi seluruh rangkaian kegiatan
termasuk pengurusan Visa Korsel.
“Ini bicara tanggung jawab dua perjalanan yang harusnya
dilaksanakan ke Rumania dan Korea saya batalkan . Walaupun visa sudah keluar.
Bukan karena takut dikecam, namun lebih karena tanggungjawab.
Karhutla butuh cara tepat untuk meminimalisirnya,” tuturnya dilansir dari
sumselprov.go. id.
Untuk diketahui, Berdasarkan data dari Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat (20/9/2019) pukul 09.00 WIB, jumlah
titik api di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 532 titik, dengan kualitas
udara yang dinyatakan tidak sehat.
Berdasarkan data dari Hospot Lapan tanggal 21 -22 September
2019 sebaran Hotspot di Sumatera Selatan terdapat 462 titik dengan tingkat
kepercayaan 80%-100%, di Kab. Banyuasin 37 Titik, Kab. Musi Banyuasin 201
Titik, Kab. Musi Rawas 53 Titik, Kab. Musi Rawas Utara 24 Titik, Kab. Ogan
Komering Ilir 94 Titik, Kab. Ogan Komering Ulu 3 Titik, Kab. Ogan Komering Ulu
Timur 9 Titik, Kab. Penukal Abab Lematang Ilir 28 Titik, Kota Palembang 1
Titik, dan Ogan ilir 1 Titik. (Net/Ans)