![]() |
Go Youngjae Mahasiswa Korea Pilih UPGRI Palembang (foto/raf)
PALEMBANG, SP - Karena biaya kuliah di Korea mahal, Seorang mahasiswa baru bernama
Go Youngjae yang merupakan warga Korea ini memilih kuliah S1 nya di Universitas
PGRI (UPGRI) mengambil jurusan Olahraga.
Dikatakannya, mengingat biaya kuliah di Korea Selatan sangat mahal
makanya saya kuliah di Indonesia yakni di Universitas PGRI. "Saya sempat
kuliah di Universitas Kyonggi Korea Selatan namun hanya 4 semester karena
biayanya mahal 1 semester bisa sampai Rp50 juta," ujarnya terbata-bata
karena belum lancar bahasa Indonesia
"Karena mahal jadi saya pilih kuliah di Indonesia saja,
awalnya saya belajar bahasa Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
kemudian sempat bertemu dengan pak Mulyadi (Kabag Humas UPGRI) jadi dari
pertemuan itulah saya bisa kuliah di sini sembari mengajar Taekwondo,"
katanya
Meski sudah berusia 38 tahun bapak 2 orang anak ini tetap semangat
melanjutkan pendidikan. Go biasa disapa,
terus belajar dan berkeinginan kedepannya setelah lulus S1 akan melanjutkan S2.
"Setelah selesai pendidikan saya akan mengabdikan diri saya mengajar
anak-anak Indonesia agar tak kalah dengan anak-anak di negara lainnya,"
kata pria yang sekarang tinggal di jalan Seduduk Putih ini.
Sementara itu, terkait pengenalan kehidupan kampus bagi
mahasiswa baru (PKKMB) di lingkungan UPGRI Ketua umum YPLP PT PGRI Sumsel
Hj Melia Rosani SH MH mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai fasilitas.
"Fasilitas disiapkan untuk maba artinya dalam waktu dekat kami juga akan
menambah bandwidth internet dan salah satu makul akan mempergunakan
daring," katanya.
"Di era 4.0 artinya harus menggunakan digital learning. Kami
juga sudah menyediakan fasilitas rusunawa kapasitas 37 kamar, 1 kamar bisa
memuat 4 orang dan untuk asrama ada 40 kamar dengan kapasitas 2 orang di dalam
1 kamar diutamakan maba jadi sistem nyewa," jelasnya.
Ditambahkan
rektor UPGRI Palembang Bukman Lian, tahun ini ada sebanyak 1822 orang yang
mendaftar. "Yang ikut PKKMB ada sebanyak 1588 orang untuk S1 nya dan untuk
S2 yang mendaftar sebanyak 615 mengalami peningkatan yang cukup jauh bila
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya bahkan pernah hanya 56 orang saja
yang daftar tahun ini peningkatannya sangat jauh, Melihat
peningkatan pendaftar yang terus signifikan setiap tahunnya. “Ini menunjukkan
anomo dan kepercayaan masyarakat untuk tetap menyekolahkan anaknya di perguruan
Tinggi ini,”pungkasnya. (Raf)