 |
| Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Palembang Herly Kurniawan (foto/net) |
PALEMBANG, SP - Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Palembang merencanakan mengembangkan enam kelurahan baru dari tiga kecamatan yang ditargetkan rampung tahun ini juga.
Tujuh kelurahan pemekaran itu berasal dari Kecamatan Jakabaring, Ilir Timur III dan Sako. Masyarakat dan pihak kecamatan sudah menyetujui dan siap. Sebab, pelayanan yang sudah dinilai kurang efektif dengan jumlah penduduk yang membludak.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Palembang Herly Kurniawan mengatakan, dalam tahun ini rencana untuk pemekaran beberapa kelurahan di Kota Palembang harus rampung. Pemekaran Ini sesuai PP nomor 17 tahun 2018 dengan Indikator pemekaran diantaranya luas wilayah, jumlah penduduk dan perekonomian.
"Sekarang dalam kajian teknis," katanya, Senin (9/9/2019).
Menurutnya, pihaknya saat ini sedang menunggu usulan dari para camat, selanjutnya diverifikasi oleh tim verifikasi. Camat berdiskusi dengan tokoh masyarakat sekitar untuk menentukan nama dan batas kelurahannya.
"Awalnya itu enam. Tapi tidak menutup kemungkinan kelurahan ini jumlahnya bisa bertambah maka itu serahkan semua ke camat. Targetnya akhir tahun," jelasnya.
Tujuan dimekarkannya kelurahan untuk mempermudah serta meningkatkan pelayanan masyarakat. Selain itu pemerataan pembangunan infrastruktur, serta melaksanakan fungsi pemerintahan dengan baik dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Ketiga kecamatan itu sedang mempersiapkan proses pemekaran. Beberapa kelurahan sudah siap untuk dimekarkan. Camat Jakabaring Romli mengatakan, program pemkit tersebut pihaknya dukung, luas lahan, jumlah penduduk memnuhi syarat dan masyarakat sudah menyetujui.
Romli mengatakan, Kelurahan 15 Ulu yang akan dikembangkan memiliki luas wilayah 1.200 hektar, jumlah penduduk 27.344 jiwa dengan 8.099 Kepala Keluarga (KK)
"Masyarakat di Kelurahan 15 Ulu sejak 2010 sudah meminta dan dengan rencana saat ini maka keinginan masyarakat terwujud," katanya.
Sama halnya di Kecamatan Sako, dua kelurahan siap dikembangkan yakni Kelurahan Sukamaju Baru dan Sako Borang. Camat Sako Achmadi Irinto mengatakan, sosialisasi sudah dilakukan dan masyarakat sudah menyetujui. Sebab, pelayanan sudah membludak di kelurahan tersebut.
Kelurahan Sukamaju Baru jumlah penduduknya 30 ribu jiwa dengan 79 RT dan Sako Borang 60 ribu jiwa dengan 108 RT. "Tempat pelayanan terlalu jauh jadi perlu dimekarkan. Sementara nantinya untuk Sako Borang belum ada untuk kantor lurahnya, mungkin sewa. Kalau Sukamju Baru sudah ada," jelasnya.
Senada itu, Camat Ilir Timur III Muflih mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan kelurahan yang akan dikembangkan. Pihaknya mengusulkan 8 Ilir dengan jumlah penduduk 22.279 jiwa. "Sedang dalam proses untuk pengusulan," katanya. (Ara)
