PALEMBANG, SP - Penjaringan
dan pemilihan Bakal calon (Balon) Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri)
periode 2020-2024 telah memasuki tahap akhir pada 5 September 2019 kemarin.
Ketua
Panitia Pemilihan Direktur Polsri Dicky Seprianto menyatakan, dari awal
penjaringan didapat ada 34 Kandidat nama Internal Polsri dari pegawai PNS yang
dinyatakan memnuhi syarat. “Pada tahap akhir penjaringan balon terdapat 20 nama
yang di usulkan menjadi balon, semuanya berasal dari Dosen Polsri dan tidak
terdapat calon dari luar Polsri,”jelasnya, Sabtu(7/9/2019).
Dikatakannya,Dari
20 nama tersebut, empat balon yang mengembalikan formulir dan persyaratan balon
Direktur. Setelah dilakukan verifikasi oleh panitia pemilihan terhadap dokumen
dan persyaratan semuanya dinyatakan memenuhi persyaratan. Selanjutnya pada
tanggal 5 September 2019 dilakukan rapat senat tertutup untuk menetapkan ke
empat bakal calon.yaitu : Ir. Sairul Efendi, M.T. (Jurusan Teknik Mesin), Drs.
Zakaria, M.Pd. (Jurusan Bahasa Inggris), Ir. A. Rahman, M.T (Jurusan Teknik
Elektro) dan Dr. Ing. Ahmad Taqwa, M.T (Jurusan Teknik Elektro).
Selanjutnya,
senat polsri akan mengundang pejabat dari Kemenristek Dikti untuk dapat hadir
mengikuti penyampaian visi, misi dan program kerja dari masing – masing balon yang dilaksanakan
Antara tanggal 12 -17 September 2019.” Balon Direktur Polsri Akan Menyampaikan
Visi, Misi dan Program Kerja 4 tahun kedepan,”terangnya.
Menurut
Diki, panitia telah menentukan syarat bakal calon Direktur Polsri masa bakti
2020-2024 adalah PNS yang memiliki jenjang akademik minimal lektor, beriman dan
bertakwa kepasa Tuhan Yang Maha Esa, usia minimal 60 tahun,memiliki pengalaman
manajerial minimal ketua jurusan dan paling rendah pejabat eselon II.
Selain
itu juga bersedia dicalonkan sebagai Direktur, berpendidikan minimal S-2 dan
tak pernah tersandung kasus hukum. “Sedangkan sebelum pemilihan, kandidat akan
ditetapkan menjadi tiga nama yang nanti akan diajukan ke Kemenristekdikti pada
19 September 2019,”jelasnya. (Raf)