PALEMBANG, SP - Kasus bunuh diri kembali terjadi lagi di Kota Palembang kali ini Akmal (63) warga Jalan KI Anwar Mangku Lorong Asli Kelurahan Sentosa Kecamatan Seberang Ulu II Senin,(16/9).
Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu II Ipda Andrian Novalezi mengatakan korban meninggal diketahui keluarganya dan sudah terjadi sejak pukul 05.00 WIB subuh. Alhasil, warga menghubungi petugas piket ke kantor Polsek hingga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Empat kali uji coba, kelima Akmal hembuskan nafas terakhirnya. Itu kata istri almarhum kepada kami. Bahkan korban memang sudah berkali kali ingin mengakhiri nyawanya,"kata Andrian.
Pihaknya juga telah mengetahui motif Akmal hendak melakukan uji coba gantung diri. Andrian mengatakan, korban depresi berat. Karena ada penyakit gangguan saraf di kepala bertahun tahun tidak sembuh akibat kecelakaan lalu lintas.
"Sudah jelas kasus ini murni bunuh diri kita juga sudah melihat barang bukti satu kain sarung warna putih. Korban melakukan bunuh diri dengan cara mengikatkan kain itu keterali jendela dan kelehernya. Keluarga korban juga menolak untuk melakukan autopsi dan jasad akan segera dikebumikan "pungkasnya.
Sementara itu kronologis kejadiannya diceritakan secara detail. Yakni,pada saat istri korban bernama Suryani sedang menggoreng pisang dagangannya. Korban menemuinnya dan meminta istrinya menciumnya Suryani melakukan permintaan tak biasa itu.
Lalu korban kembali kekamar tidak berselang waktu pas pukul 05.15 WIB. Istrinya yang selesai menggoreng pisang dagangan terkejut melihat suaminya dalam kondisi tergantung di jendela. Suryani langsung meminta salah satu warga menghubungi kantor polisi
Sebelumnya kasus bunuh diri dengan menjerat leher juga dilakukan seorang mahasiswa. Kasus itu juga menghebohkan warga seorang mahasiswa Poltek Unsri pada hari Sabtu,(14/9) menjerat lehernya di kos kosan. Setelah di telusuri ternyata korban bernama Satria Erlangga bin Jakfar Saleh umur 19 tahun warga Jalan Marga Mulya Lorong Cempaka Lubuklinggau.
Kejadian terjadi pada pukul 17.30 WIB di sebuah kos-kosan di Jalan Srijaya Negara Lorong Tembusan Blok12 RT 25 RW 09 Kelurahan Bukit Lama Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil. (mlm)