Notification

×

Tag Terpopuler

dr Fitri Askolani : Tanaman Ganyong Bisa Menambah Penghasilan

Thursday, September 05, 2019 | Thursday, September 05, 2019 WIB Last Updated 2019-09-05T10:04:06Z
Penyerahan Bantuan Mesin Penepung, Oven, Mixer, dan Porsimetri Kepada Petani Desa Plajau
BANYUASIN, SP - Salah satu tanaman lokal yang disebut Ubi Laos atau dikenal dengan Ganyong, ditangan petani Desa Plajau Kecamatan Banyuasin III dapat diolah menjadi berbagai macam makanan seperti kue, agar-agar, dan bubur.

Makanan ini juga bisa menjadi pengganti karbohidrat (nasi) karena memiliki khasiat tinggi bagi kesehatan. Tanaman ini juga mudah tumbuh meskipun musim kemarau, masyarakat bisa menanam di perkarangan rumah.

Hal itu mendapat apresiasi dari Ketua TP PKK Banyuasin dr Sri Fitriyanti Askolani dengan memberikan bantuan berupa mesin penepung, oven, mixer dan porsimetri kepada petani didesa itu.

Hadir juga Kepala Baketpan Banyuasin Anna Suzana, Kepala Perikanan Ria Apriani, Kepala DPPKBPPPA Yosi Zartini, Camat BAIII Yuni Khairani, Kades Plajau Edi Anhar, dan ibu-ibu TP PKK Desa.

Ketua TP PKK Banyuasin dr Sri Fitriyanti Askolani mengatakan masyarakat yang mempunyai ide mengelola makanan ganyong merupakan bentuk kemajuan ekonomi yang bisa dijadikan pengganti karbohidrat seperti nasi.

Menurutnya tanaman ganyong bisa menjadi salah satu tambahan penghasilan untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Jadi tidak hanya mengandalkan suami, apalagi bisa ditanam di perkarangan rumah.

“Kalau memang kelompok tani serius bisa mengelola ganyong, maka kita usulkan ke pusat  untuk diberi bantuan Rp. 500 juta untuk pemberdayaan perempuan. Harapan saya untuk kemajuan ibu-ibu banyuasin,” ujar Sri fitrianti Askolani.

Dengan bantuan alat penepung, dia berharap warga yang mengelola ganyong lebih semangat lagi dalam membuat makanan sesuai yang diinginkan dan makanan tadi yang dibuat bisa dijual sehingga menjadi tambahan penghasilan.

“Karena ibu-ibu rumah tangga biasanya mengelola ganyong dengan cara tradisional yakni diparut lalu diperas dan diendapkan ke air, ketika airnya bening jadilah tepung, terus aduk dan di cetak menjadi kue dan makanan,” jelasnya.

Ditambahkan Kepala Baketpan Banyuasin Anna Suzana mengharapkan masyarakat lebih rajin lagi menanam ganyong baik dihalaman rumah dan kebun sehingga ganyong mudah didapatkan jika ada permintaan masyarakat lain.

“Khasiat makanan ubi laos cukup banyak, antara lain baik bagi percernaan usus, dapat meredakan gejala panas, mencegah penyakit lambung, mengatasi sakit kepala. Dengan adanya manfaat-manfaat yang positif ini kami berharap agar pemberdayaan tanaman ganyong lebih ditingkatkan lagi karena tumbuhan ganyong ini adalah salah satu pangan lokal yang bisa di ekspor sebagai pengganti nasi, dan juga bisa diolah menjadi makan lainnya seperti kue, bolu, dan bubur.” jelas Anna.


“Untuk mengelola pangan lokal industri kecil dan diharapkan menjadi salah satu pemicu masyarakat untuk pemberdayaan selanjutnya, jika ini bisa dimanfaatkan dengan baik, maka pemerintah bisa memberi bantuan lebih lanjut,” jelasnya.

Kepala Desa Plajau Edi Anhar mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Banyuasin yang telah memberikan perhatian kepada petani ganyong atas bantuan mesin penepung untuk menjadi olahan makanan.

“Bantuan itu akan memberikan motivasi bagi petani ganyong untuk lebih meningkatkan lagi penghasilan bagi keluarga mereka dan dapat dicontoh oleh masyarakat lain,” katanya. (Adm)
×
Berita Terbaru Update