 |
BANYUASIN, SP - Musim kemarau panjang tahun ini berdampak kekeringan hingga tak sedikit hutan dan lahan kebakaran. Sehingga menimbulkan kabut asap yang merupakan kiriman daerah tetangga maupun wilayah Banyuasin.
Tampak saat ini kadar udara yang sebelumnya normal dan segar, kini berubah bercampur asap dan debu. Kalau dihirup bisa membuat tenggorokan terasa gatal dan batuk.
Menghadapi itu, Dinas Kesehatan Banyuasin bergerak cepat, dengan membagikan masker disejumlah wilayah Banyuasin mulai dari dijalan lintas sumatera hingga jalan poros kecamatan kepada penguna jalan khususnya pengendara sepeda motor.
“Ya, mulai kemarin petugas Puskesmas dan Dinas Kesehatan membagi masker seperti di Simpang 3 Betung, Desa Munir Sembawa menuju Transmigrasi dan Gerbang Pemkab Banyuasin,”ujar Masagus M Hakim Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin, Jum'at (13/09).
Manfaat masker ini, dijelaskan Hakim untuk dipakai pada saat mengendarai sepeda motor maupun keluar rumah supaya menutupi mulut dan hidung agar asap dan debu tidak terhisap.
Selama musim kemarau terjadi, ia juga mengimbau kepada Puskesmas dan Pustu diwilayah Banyuasin untuk bersosialisasi agar warga disekitarnya mengurangi berada diluar rumah terutama anak-anak.
“Dan apabila ada warga yang kena penyakit ISPA segera dibawa berobat ke Puskesmas terdekat. Dan kami telah mengingatkan kepada petugas kesehatan untuk ditangani dengan cepat,”terangnya (Adm)
