 |
Api pertama kali diketahui oleh tetangga pemilik rumah, Saropi (40), Rabu (11/9) siang. Saat itu, rumah tersebut dalam keadaan ditinggal penghuninya.
Angin yang bertiup kencang ditambah bahan rumah kayu membuat api cepat membesar dan menyambar salah satu rumah warga yang berada di sampingnya.
Api baru dapat dijinakkan oleh tiga unit mobil pemadam kebakaran pukul 14.00 WIB. Warga setempat juga turut membantu melakukan pemadaman dengan alat seadanya.
Kanit Reskrim Polsek Sako Iptu Firman mengatakan, dugaan awal kebakaran disebabkan korsleting listrik. Namun, penyebab pastinya masih menunggu hasil penyelidikan labfor.
"Dugaan awal karena korsleting atau arus pendek, rumah tersebut sedang kosong sehingga api membesar ditambah angin kencang," ungkap Firman.
Atas musibah itu, korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah karena sejumlah barang berharga ikut terbakar bersama rumahnya. Yakni, dua unit mobil, dua unit sepeda motor, sepeda, dan satu set alat musik organ tunggal.
"Sejauh ini itu kerugian korban, tapi masih dilakukan penghitungan," kata dia. (RWN)
