Notification

×

Tag Terpopuler

Demetrio Franklyn Edryan Raih Prestasi Diajang IMOYA 2019 Singapura

Monday, September 30, 2019 | Monday, September 30, 2019 WIB Last Updated 2019-09-30T09:34:45Z
Siswa SMP K Frater Xaverius 1 Palembang Demetrio Franklyn Edryan (foto/raf)

PALEMBANG, SP - Siswa SMP K Frater Xaverius 1 Palembang Demetrio Franklyn Edryan bukan hanya membuat bangga sekolah, tetapi Cowok yang lahir di Palembang ini juga membuat bangga  kedua orangtuanya yakni Suryani dan Edison.

Anak pertama dari 2 bersaudara ini berhasil membuat bangga Palembang dan Sumatera Selatan di ajang International Mathematic Open for Young Achievers (IMOYA) 2019 di Singapura pada 13-16 September lalu.

Berjuang hingga meraih juara 2 atau medali perak tingkat SMP Kelas VII-VIII di ajang IMOYA 2019 Singapura dia mengakui bahwa apa yang dia pelajari selama ini tak sia-sia dan dirinya juga percaya kalau bisa meraih juara di ajang bergengsi ini.

"Saya percaya juara karena saya bisa saat mengerjakan soal. Walaupun sempet gugup tapi saya yakin saya bisa jadi juara, dan bersyukur bisa bersaing dengan pelajar-pelajar hebat di Asia," ujarnya saat ditemui di ruangan kepala SMPK Frater Xaverius 1 Palembang, Senin (30/9/2019).

cowok yang hobi main voli ini.menjelaskan saat  mengikuti ajang Matematika internasional terbuka untuk anak muda ini dia harus mengerjakan 3 bagian soal yang disediakan oleh juri. "Soal yang dibagikan itu ada 3 bagian masing-masing bagian ada 5 soal, bagian pertama isian singkat," jelas "Bagian kedua ada pilihan ganda, bagian ketiga ada penyelesaian masalah. Dikasih waktu 1,5 jam, lomba dimulai pukul 10.00 setelah itu istirahat dan lanjut lomba perkelompok," ujarnya.

Saat lomba pun dia merasakan kesulitan walau akhirnya bisa dia atasi dengan tenang. "Bagian sulit itu pasti ada apalagi soal pakai bahasa Inggris, dan ada di bagian soal penyelesaian masalah itu lumayan sulit, di bagian uraian jawabannya panjang mikirnya harus ekstra. Tapi semua bisa teratasi karena latihan yang tekun,"ujarnya.

"Oh ya, sebelum ke Singapura saya bersama 60 orang dari Indonesia di karantina di Jakarta pada 9-12 September lalu," katanya.

Saat ke Jakarta pun dirinya harus pergi sendirian dan dijemput oleh panitia IMOYA Indonesia di bandara. "Saat itu saya naik pesawat dari Palembang ke Jakarta sendirian, terus dijemput sama panitia di Jakarta di bandara. Saat di Jakarta di karantina, adaptasi dengan orang-orang baru dari seluruh Indonesia," kata cowok yang bercita-cita jadi guru dan pengusaha ini. 

Setelah berhasil meraih juara kedua di ajang IMOYA Singapura 2019 dia bertekad akan menjadi yang lebih baik lagi dan ingin membanggakan orangtuanya. "Papa udah setahun jadi ojek online, mama ibu rumah tangga. Saya bersyukur mama papa saya mendukung penuh hobi dan bakat saya di bidang Matematika ini," ujarnya.

"Dan nanti bakal ada ajang Thailand International Mathematic Olympiad (TIMO) yang akan buka seleksi 4 Oktober mendatang, saat ini persiapan sudah dimulai. Dan berusaha terus untuk mengatur waktu belajar di kelas agar tidak ketinggalan serta les bahasa Inggris juga," kata siswa kelas VIII H SMPK Frater Xaverius 1 Palembang ini.

Sementara itu, Kepala SMPK Frater Xaverius 1 Palembang Fr M Faustianus Banusu BHK MPd mengatakan Demetrio ini memang anak yang pintar dan berbakat di bidang Matematika. "Dia sekolah di sini full beasiswa 3 tahun karena dia berhasil ikut dan jadi juara di beberapa olimpiade," ujarnya.

"Keberhasilan siswa kita ini tak luput dari bimbingan para guru,  Selain itu kami juga beri pembinaan bagi anak-anak seperti Demetrio ini mulai dari membuka klub Matematika dan beberapa klub lainnya untuk mendukung mereka, Untuk memotivasi anak-anak ini, Kami memang memberikan beasiswa bagi anak-anak yang beprestasi. Yang ikut olimpiade kami berikan mereka beasiswa full. " tutupnya. (Raf)
×
Berita Terbaru Update