PALEMBANG, SP - Soto khas lamongan biasa nya hanya ada di resto atau rumah makan di pinggir jalan, akan tetapi bagi yang ingin merasakan Soto khas lamongan di sebuah hotel dengan harga yang sangat terjangkau, Warung Pak Umar (WPU) yang berada di lantai 1 Hotel Amaris, Jalan Demang Lebar Daun Ilir Barat, bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.
Admin Accounting Warung Pak Umar Palembang, Cristin mengatakan Warung Pak Umar di Palembang ini merupakan cabang kedua dari Sidoarjo yang menjual makanan khas Jawa Timur berkualitas dengan harga sangat ekonomis.
"Menu Soto Ayam WPU merupakan menu andalan disini, yang mana menu ini terdiri dari soto ayam campur soun, irisan ayam dan telur rebus dengan di siram kuah soto khas WPU dan seporsi nasi putih, untuk harga kita hanya banderol Rp 22 ribu saja,” jelasnya, Senin (9/9).
Masih kata cristin, Ayam yang dipakai bukan ayam broiler yang biasa di jual di pasar, sehingga untuk rasa daging ayamnya terasa lebih enak dan tidak keras jika sekali mencoba akan membuat ketagihan bagi yang pernah mencoba nya.
Selain itu, ada juga menu bebek dan ayam goreng komplit, bebek dan ayam bakar komplit serta nasi campur yang kita jual mulai dari harga Rp 30 – 37 Ribu.
“Khusus untuk menu serba komplit, penyajiannya kita sajikan 3 jenis sambal yang berbeda yaitu sambel korek, sambal terasi dan sambal mangga yang mana masing masing sambel ini memiliki citarasa yang menggoda. Selain itu kita juga menyediakan berbagai camilan seperti tahu goreng, singkong goreng dan tape gulung, masing masing menu kita jual hanya Rp 15 Ribu,” jelasnya lagi.
Hidangan makanan terasa tidak lengkap jika tidak ada minuman yang segar, meski berfokus pada makanan khas Jawa timur Warung Pak Umar juga menyediakan beberapa minuman ringan seperti es kacang durian, es dawet, es dawet durian, es beras kencur, serta es kunyit asem.
Semua menu di Warung Pak Umar memiliki cita rasa khas, yang mana untuk bumbu-bumbunya tidak diracik di Palembang tapi diracik langsung oleh owner nya di pusat, sebagai tambahan info ownernya sejak tahun 1997 sudah menjadi chef profesional di hotel berbintang lima. Sehingga semua memang di atur seperti prosedur hotel berbintang.
"Di Warung Pak Umar, semua memang kami atur seperti prosedur hotel, baik dapur, alat masak, penyajian, ditambah ada cooking method sehingga rasa hidangannya sangat berbeda. Meskipun begitu kami menjual nya tidak mahal, malah sangat terjangkau, “ kata wanita berparas ayu ini.
Semua pengalaman terbaik dari owner dicurahkan di Warung Pak Umar ini, mulai dari meja dan kursi di tata dengan baik agar warung terlihat luas , sehingga konsumen makan dengan nyaman, ditambah fasilitas free Wifi, dan ada juga tempat fotozone 3D dengan konsep suasana sungai musi, yang memang disediakankan untuk konsumen yang ingin eksis. untuk pelukisnya fotozone 3D langsung di datangkan dari Bandung.
“Warung Pak Umar ini tidak pantas di sebut warung, karena saya lihat dari cara desain ruangan, cara masak, cara penyajian, hingga rasa hidangannya terasa seperti berada di sebuah rumah makan mewah atau lebih tepatnya lagi seperti makan di hotel berbintang, apalagi disini sangat menjaga kebersihannya dengan tampilan yang nyaman, “ kata salah satu konsumen yang tidak mau disebut namanya, ketika ditanya pendapat nya teang Warung Pak Umar. (dkd)