PALEMBANG, SP - Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 1 Palembang, Sabtu (31/8/2019) melaksanakan Workshop Pengembangan Layanan Bursa Kerja
Khusus (BKK) Online di ruangan Gedung Serbaguna SMK Negeri 1 Palembang yang beralamat di
Jl. Letnan Jaimas No.100 Palembang.
Kepala SMK Negeri 1 Palembang Drs. Hj. Hijrah Baiti mengatakan, untuk meningkatkan lulusan di SMK Negeri 1 Palembang, pihaknya telah
melakukan beberapa program dan salah satu program tersebut adalah Bursa Kerja
Khusus (BKK) online.
“Workshop Pengembangan Layanan Bursa Kerja (BKK) Online ini
karena peserta akan diberikan berbagai pengetahuan tentang BKK secara online
untuk membantu para lulusan SMK ke depannya., dengan mensosialisasikan
dan mengkomunikasikan program pengembangan BKK, meningkatkan kapasitas layanan
pengelola BKK di SMK serta meningkatkan keterserapan lulusan dengan menjalin
kerjasama dengan industri,” katanya.
Dia mengatakan, Dengan
adanya BKK Online di SMK dapat sebagai wadah untuk menyalurkan lulusan ke dunia
usaha/industri serta dapat memberikan informasi secara akurat tentang
keterserapan lulusan SMK di dunia kerja,” ungkap Hijrah.
Menurut Hijrah, terserapnya lulusan di dunia kerja melalui BKK tersebut
ditargetkan paling tidak delapan puluh persen bisa lewat online dan dua puluh
persennya lagi anak-anak yang lulus tersebut bisa lewat Dunia Usaha dan
Industri (Dudi) pada saat ada penerimaan di Dudi tersebut.
“Mengingat bursa kerja sekolah ini memiliki suatu program dengan memiliki
data lulusan, maka pada waktu ada
penerimaan daripada DUDI ini pihak sekolah bisa menghubungi langsung para
lulusan dengan menginformasikan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan oleh
DUDI tersebut,”jelasnya.
Untuk terserapnya
tenaga kerja bagi lulusan SMK, sekolah
mempunyai peran yang besar untuk mempersiapkan peserta didiknya dalam hal
pembentukan karakter dan penguasaan kompetensi, sehingga lulusannya dapat cepat
terserap di dunia kerja. Selain itu, SMK harus bekerja sama (Link and
Match) dengan dunia usaha/industri untuk sinkronisasi kurikulum yang ada di SMK
Hijrah menyebutkan sejauh ini sekolah yang dipimpinnya sudah menjalin kerjasama dengan DUDI waktu siswa Praktik
kerja industry (Prakrin) ada sebanyak 78 perusahaan, mereka ada yang langsung
merekrut sendiri disekolah kita, dan ada yang langsung melalui online tadi
serta ada juga siswa langsung datang di tersebuth,”tutur
Hijrah.
.
Hijrah berharap dengan adanya kegiatan
Workshop Pengembangan Layanan BKK ini dapat mendorong setiap SMK yang ada
di kota Palembang, agar memiliki
BKK yang aktif. “Dengan aktifnya BKK di setiap SMK akan
dapat menghapus statemen dan juga imej bahwa SMK merupakan penyumbang
pengangguran terbesar,”harapnya.(Raf)