Notification

×

Tag Terpopuler

Awas.. !!! Penipuan Berkedok Diklat Penguatan kepsek

Tuesday, September 10, 2019 | Tuesday, September 10, 2019 WIB Last Updated 2019-09-10T08:44:14Z

Kepala Bidang SMP Disidik Kota Palembang Drs. H. herman Wijaya, M. Si (foto/raf)
PALEMBANG, SP - Adanya laporan tentang penguatan Kepala Sekolah mengikuti pelatihan tersebut kepala disuruh membayar, Dinas Pendiidkan Kota Palembang membenarkan adanya laporan tersebut dari beberapa kepala sekolah khususnya di jenjangn SD bahwa penguatan kepala sekolah itu ada bayarannya. Karena ada surat yang masuk khususnya sekolah swasta – sekolah swasta bahwa penguatan kepala sekolah itu membayar nyetor ke rekening tertentu dengan bayaran lebih kurang tujuh juta setengah ditambah uang gepetnya enam ratus ribu. “Ini merupakan edaran-edaran palsu yang disisipkan dengan edaran-edaran Dinas Pendidikan Kota Palembang, karena kita tau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ) seluruhnya ditanggung oleh pemerintah,”tegas Kepala Bidang SMP Disdik Kota Palembang Drs. H. herman Wijaya, M.Si, Selasa (10/9/2019).

Dikatakannya, dalam kegiatan penguatan kepala sekolah pada gelombang pertama yang saat ini sedang berlangsung diikuti sebagain diikuti oleh sebagian kepala SD dan juga seluruh  kepala SMP khususnya untuk sekolah Negeri. “Bukan karena swasta tidak ada penguatan, untuk sekolah swasta juga nantinya akan diadakan penguatan kepala sekolah, tetapi untuk gelombang-gelombang berikutnya,” terang Herman.

“Edaran-edaran yang dikkeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Palembang bahwa kegiatan penguatan untuk gelombang pertama akan berlangsung dari tanggal 10 sampai dengan 17 September 2019 selama satu minggu yang laksanakan di Diklat Provinsi Sumasel,” terangnya.

Lebih lanjut Herman mengatakan, untuk penguatan kepala sekolah untuk gelombang kedua akan dilaksanakan dari tanggal 19 sampai dengan 26 September 2019. “Itu untuk seluruh kepala SMP Negeri,”ujarnya.

“Mengingat dana ini besar, maka sekolah swasta kita ikutkan, nah yang jadi masalah sekarang beredar yang dikirim melalui Whatsaap dan edaran online  bahwa ada sekolah-sekolah tertentu  disuruh menyetor ke rekening tertentu, pas adanya laporan ke Diknas Pendidikan Kota Palembang ternyata edaran tersebut merupakan edaran palsu yang disisipkan dengan edaran-edaran Dinas Pendidikan Kota Palembang,”kata Herman.

Herman menghimbau, Kepada seluruh kepala sekolah baik tingkat SD dan SMP bahwa penguatan kepala sekolah yang akan digelar ini murni diambil dari dana APBN. “Seluruhnya ditanggung pemerintah, seandainya ada yang menyuruh nyetor dengan rekening tertentu, maka itu adalah palsu,” tegas Herman lagi.

“Untuk lebih jelas kebenarannya silakan kepala sekolah dapat menanyakan langsung ke Dinas Pendidikan Kota Palembang,” tutup Herman(Raf)

×
Berita Terbaru Update