 |
PALEMBANG, SP - Sebanyak 200an mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di kota Palembang yang tergabung dalam Forum Suara Mahasiswa (FORSUMA), Sabtu sore (21/9) melakukan orasi serta aksi sosial dengan membagikan masker gratis kepada warga masyarakat yang melintas di kawasan Simpang Lima DPRD Provinsi Sumsel.
Aksi tersebut merupakan keprihatinan mahasiswa terhadap kondisi kabut asap yang kian hari semakin membahayakan kesehatan masyarakat khususnya warga kota Palembang. Terlebih akibat makin banyaknya titik kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) yang terjadi di wilayah Sumatera.
Menurut Presiden Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Rudi Widodo ketika menyampaikan orasinya mengatakan bahwa bahwa kami dari ratusan mahasiswa ini menggemakan Gerakan Satu Juta Masker Melawan Asap.
"Ini bencana akibat perbuatan manusia bukan ujian dari tuhan. Oknum manusia tak bertanggungjawab yang secara sengaja merusak ekosistem lingkungan sekaligus membahayakan kesehatan manusia, kami menuntut agar pemerintah ataupun aparat kepolisian lebih serius dalam menangani karhutlah yang terjadi" ujar Widodo
Hal senada juga disampaikan oleh Presma Universitas Tridinanti Palembang (UTP), Amir yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam melawan sekaligus menghentikan karhutla ini.
"Kami berharap agar pemerintah, TNI/Polri dan instansi terkait yang berhubungan dengan karhutla untuk secara lebih maksimal menghentikan praktik karhutla. Dan semoga saja dengan doa kita bersama agar hujan dapat segera turun menghilangkan seluruh asap ini," ungkapnya.
Herman (33) seorang pengguna jalan ketika dimintai tanggapan mengenai aksi yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa dan beberapa relawan menyambut positif terhadap apa yang dilakukan dikarenakan sangat bermanfaat setidaknya membantu para pengguna jalan agar tidak terhirup langsung kabut asap.
"Saya pribadi sangat menyambut positif kegiatan tersebut, apalagi sekarang bencana kabut asap yang semakin hari semakin pekat yang sangat mengganggu kesehatan, terutama kasihan anak-anak kecil seperti ini" aku Herman yang membonceng anaknya sambil memasangkan masker.
Tak cuma elemen mahasiswa, aksi simpatik berupa pembagian masker serta penggalangan dana bagi warga masyarakat yang terdampak bencana asap ini juga dilakukan oleh para relawan seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Palembang, Club Mobil Honda Family Palembang yang juga memasang mengadakan aksi bagi-bagi masker secara gratis serta mengajak seluruh pengemudi kendaraan untuk turut peduli akan bencana asap. (Fly)
